KEDIRI – Ambisi besar Persik Kediri untuk finis di lima besar BRI Liga 1 2024/2025 kembali tak tercapai. Menyikapi kegagalan tersebut, manajemen Macan Putih langsung tancap gas melakukan perombakan skuad secara menyeluruh. Tiga pemain resmi dilepas, termasuk sang kapten Ze Valente.
Gelandang kreatif asal Portugal itu tak lagi diperpanjang masa peminjamannya dari Persebaya Surabaya, meski mencatatkan kontribusi impresif dengan torehan 9 gol dan 5 assist dalam 28 laga. Kepergiannya menandai langkah tegas manajemen dalam membentuk tim yang lebih kompetitif untuk musim depan.
Nasib serupa dialami bek asing Brendon Lucas, yang mencatatkan 19 penampilan dan satu gol musim ini. Sementara Didik Wahyu, pemain belakang lokal yang baru direkrut dari Persikabo, juga harus angkat kaki dari Stadion Brawijaya.
“Evaluasi total terus kami lakukan sejak musim berakhir, mencakup seluruh elemen tim mulai dari pemain, pelatih, hingga official. Ini demi menghadirkan skuad yang lebih solid dan sesuai kebutuhan untuk menghadapi musim baru,” jelas Manajer Persik, Muhammad Syahid Nur Ichsan, Rabu (11/6).
Langkah ini menyusul keputusan sebelumnya untuk melepas striker Ramiro Fergonzi. Kini, sudah tiga pemain asing resmi dilepas, memperkuat rumor bahwa Persik hanya akan mempertahankan dua dari delapan pemain asing yang tampil musim lalu.
Tak hanya merombak komposisi pemain lama, Persik juga mulai membidik wajah baru. Kabarnya, manajemen tengah mengincar winger lincah Persis Solo, Moussa Sidibé, serta mantan pelatihnya Ong Kim Swee sebagai kandidat pengganti di kursi pelatih.
Di sisi pemain lokal, beberapa nama santer disebut telah mencapai kata sepakat, termasuk Wigi Pratama, eks pemain Persedikab yang merupakan putra daerah Kediri, serta Yoga Aditama dari Persela Lamongan. Untuk menggantikan posisi Ze Valente, gelandang asal Portugal Pedro Matos masuk radar. Sementara Lucão Gama, mantan bek PSIS Semarang, dikabarkan bakal mengisi pos yang ditinggalkan Brendon Lucas.
Perombakan besar-besaran ini diharapkan bisa membawa angin segar bagi Macan Putih dalam mengarungi musim 2025/2026. Dengan jadwal resmi kompetisi yang belum dirilis, manajemen masih terus bergerak cepat memastikan skuad terbaik terbentuk sebelum peluit awal musim ditiup.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan