• Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami
Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi
No Result
View All Result
kediritangguh.co
No Result
View All Result

Kasus SMKN 1 Tak Berimbas pada Iklim Pendidikan di Kabupaten Kediri

kediritangguh by kediritangguh
11 Juni 2025
in Pendidikan
Kasus SMKN 1 Tak Berimbas pada Iklim Pendidikan di Kabupaten Kediri

foto : istimewa

TwitterFacebookWhatsapp

KEDIRI – Viralnya kasus dugaan intimidasi terhadap sekolah oleh oknum di luar institusi pendidikan di SMKN 1 Kediri memicu reaksi dari berbagai pihak. Meski peristiwa tersebut menjadi bahan perbincangan luas, sejumlah sekolah di Kabupaten Kediri menyatakan harapan agar kondisi pendidikan tetap terjaga dalam suasana yang kondusif.

Kepala SMKN 1 Purwoasri, Eddy Priyo Utomo, melalui Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Nur Rokhim, menyampaikan bahwa proses belajar-mengajar di sekolahnya sejauh ini berjalan lancar tanpa gangguan berarti.

“Kami bersyukur suasana di sekolah tetap kondusif. Semua elemen bekerja sama dengan baik. Harapan kami, iklim pendidikan di Kabupaten Kediri terus dijaga agar tetap selaras dengan cita-cita pendidikan nasional,” ujarnya, Rabu (11/6).

Di sisi lain, SMAN 1 Plemahan memilih bersikap tenang dan tidak ikut larut dalam isu tersebut. Menurut Yayuk, selaku Humas sekolah, fokus utama sekolah saat ini adalah persiapan kegiatan internal.

“Siswa kami lebih tertarik pada aktivitas sekolah seperti pengambilan pin calon siswa baru. Isu-isu semacam itu belum menjadi perhatian utama mereka,” jelasnya.

Respons berbeda datang dari kalangan siswa. Rico Satria Pratama, Sekretaris OSIS SMKN 1 Ngasem, menyampaikan pandangan kritisnya terkait etika dalam berinteraksi dengan pihak luar, termasuk media.

“Sikap sopan kepada tamu, termasuk wartawan, itu penting. Tapi kita juga tidak boleh gegabah dalam bertindak sebelum mengetahui persoalannya secara utuh. Tindakan harus diserahkan kepada pihak yang memang berwenang, seperti kepala sekolah atau wakilnya,” ucap Rico.

Pernyataan Rico mencerminkan kesadaran kritis di kalangan pelajar akan pentingnya tata krama dan prosedur dalam menangani konflik, serta tidak sembarang mengambil keputusan secara emosional atau di luar kapasitas.

Meski kasus di SMKN 1 Kediri masih bergulir, suara-suara dari sekolah lain menggarisbawahi pentingnya menjaga profesionalisme, kewenangan, dan batas etika dalam interaksi dunia pendidikan dengan pihak eksternal. Semua pihak berharap bahwa peristiwa ini menjadi pembelajaran kolektif, bukan bara yang memanaskan suasana pendidikan yang seharusnya mendidik dan mencerdaskan.

jurnalis : Rohmat Irvan Afandi - Riza Husna Silfiyya
Tags: Dinas Pendidikansiswa SMKN 1 Kediri demoSMAN 1 Plemahan KediriSMKN 1 KediriSMKN 1 Purwoasri KediriWartawan diusir di SMKN 1 Kediri
TweetShareSend
Previous Post

Persik Kediri Lakukan Cuci Gudang: Ze Valente dan Dua Pemain Lain Resmi Dilepas

Next Post

Curi Motor Jamaah Salat Subuh, Pria Asal Jember Diciduk Polisi

Next Post
Curi Motor Jamaah Salat Subuh, Pria Asal Jember Diciduk Polisi

Curi Motor Jamaah Salat Subuh, Pria Asal Jember Diciduk Polisi

13 Jabatan Eselon II Masih Kosong, Pemkab Kediri Siapkan Seleksi Terbuka

13 Jabatan Eselon II Masih Kosong, Pemkab Kediri Siapkan Seleksi Terbuka

Kapolri

KPK

Berita Berdasar Kategori

  • Inspirasi
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Olahraga
  • Tentang Kami

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Inspirasi
  • Rubrikasi

© 2022 Berita Harian Masa Kini - www.kediritangguh.co