KEDIRI – Dampak dari pandemi Covid-19 dirasakan seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali pelaku ekonomi di berbagai sektor. Menyiasati hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kediri kini berupaya berbagai macam cara demi pemulihan ekonomi. Jika sebelumnya bantuan diberikan kepada kelompok petani. Kali ini bantuan diberikan kepada sektor peternakan.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, secara khusus menyerahkan bantuan stimulus untuk peternak yang terdampak, di Dusun Purwoharjo, Desa Sidorejo, Kecamatan Pare, Rabu (01/09) siang. Mas Bup sapaan akrab bupati didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan selaku pelaksana.
Secara seremonial, menghadirkan 10 peternak yang menerima bantuan stimulus ini. Total 1.889 peternak se-Kabupaten Kediri yang terdampak di masa pandemi. Dihadapan jurnalis, Mas Bup mengungkapkan total bantuan stimulus yang dikucurkan Pemkab Kediri mencapai Rp 5.5 miliar selama setahun ini.
Masing-masing peternak menerima bantuan Rp. 2,9 juta. Hal ini merupakan salah satu bentuk bantuan yang sangat berguna bagi para peternak. “Sedikit membantu paling tidak kesulitan para peternak di tengah pandemi sekarang ini,” ungkapnya.
Mas Bup sendiri berharap agar para penerima manfaat ini tidak mengalami kesulitan secara berlanjut. “Saya berharap tidak berlanjut karena apa kalau tidak berlanjut, artinya peternak tidak ada persoalan dan kalau berlanjut berarti kan peternak kami mengalami kesulitan,” tutur Mas Bup saat menjawab kelanjutan bantuan untuk kedepannya.
Sementara itu para peternak menanggapi positif dengan adanya bantuan stimulus yang di berikan oleh masbup. ” Alhamdulillah seperti setetes air yang jatuh di gurun pasir. Baru ini ada bantuan dari pemerintah, selama ini kami tidak pernah mendapat bantuan,” terang Bernadi Setiawan, perwakilan peternak bebek warga Desa Gayam Kecamatan Gurah.
Editor : Nanang Priyo Basuki