KEDIRI – Tim Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Kediri bergotong royong bersama warga Desa Jati Kecamatan Tarokan diterjunkan. Untuk menyediakan kebutuhan makan warga yang sedang menjalani micro lockdown.
Program mikro lockdown yang dicanangkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana itu disambut baik warga. Program tersebut dilakukan untuk menekan angka penyebaran Covid -19 yang semakin meningkat.
Dengan adanya micro lockdown, warga Desa Jati bergotong royong ikut membantu memasak, menyiapkan, serta mendistribusikan makanan di Dusun Krapyak. Dalam sehari, Supatmi (45), dan ibu-ibu dari dusun lain ikut serta membantu tim Tagana. “Ya, sifatnya kita relawan mas. Gotong royong, ujar Supatmi sembari menyiapkan makan sore di dapur umum.
Setidaknya, dari 19 Kepala Keluarga yang menjalani micro lockdown tersebut, tim Tagana dan ibu-ibu mampu mendistribusikan makanan sebanyak 450 bungkus dalam sehari yang dibagi menjadi 3 kali jam makan. Menunya bervariasi. Setiap jam makan berganti menu.
Menurut salah satu juru masak dapur umum Tagana, Priyo Agus Widodo, pihaknya merasa terbantu dengan adanya relawan dari desa. “Ya setiap hari dibantu. Bahkan kalau kita (Tagana) mau pamit pulang tidak diperbolehkan. Sudah kayak keluarga sendiri,” terang Agus.
Rutinitasnya, lanjut Agus, dimulai dari memasak jam 4 pagi. Kemudian makanan dibungkus jam 6. Lalu setengah jam kemudian masakan didroping ke rumah warga. “Intinya harus sesuai dengan jam makan,” tambahnya.
Tim Tagana yang rencana akan bertugas di Jati hingga 5 Juli ini berharap Covid-19 ini segera berakhir. “Jangan lupa prokes. kalau covid-19 masih berlangsung, kita belum bisa pulang. Belum bisa kumpul keluarga,” tutur Agus. (adv)