KEDIRI – Gelontoran dana sebesar Rp. 4,5 miliar demi sukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dilakukan serentak bagi 29 desa di Kabupaten Kediri, membawa kabar baik. Hal ini dibuktikan di Desa Panjer Kecamatan Plosoklaten, dari 600 orang pemohon, telah terealisasi 100%.
Keterangan ini disampaikan Laode Syarif selaku Kepala BPN Kabupaten Kediri dihadapan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, bertempat di Balai Desa Panjer, Senin (20/05).
“Kegiatan PTSL yang dibantu dari dana APBD Kabupaten Kediri. Jadi Mas Bupati, tahun kemarin menggelontorkan dana kepada BPN sebesar 4,5 miliar. Kegiatan terbagi di 29 desa dan ini termasuk salah satu desa menerima program dana hibah,” jelasnya.
Karena keterbatasan tempat, maka pemberian sertifikat digelar secara bertahap. Ratusan warga desa terlihat sumringah apalagi yang melihat kehadiran Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.
Dalam sambutannnya, Mas Dhito meminta kepada penerima sertifikat tidak berhubungan dengan rentenir atau biasa disebut Bank Plecit.
“Kalau mau mendapatkan uang untuk permodalannya, lebih baik ke Bank Daerah jangan menggunakan rentenir,” pesannya.
Salah satu warga desa setempat, Mujiono menyampaikan rasa bahagia menerima sertifikat atas lahannya secara gratis. Dia pun mengaku telah berencana memasukkan sertifikat ini ke Bank Daerah milik Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Mau saya sekolahkan sertifikatnya, karena ini waris dari orang tua dan harus dibagi 3 orang. Uang dari dimasukkan ke bank, buat nyusuki saudara-saudara saya,” ucapnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki