KEDIRI – Membangun sebuah daerah tidak bisa hanya duduk di kantor dan menerima telepon. Tapi juga harus berbaur dan mendengar langsung keluhan rakyatnya. Pernyataan ini disampaikan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dihadapan para tokoh masyarakat dan tokoh agama Desa Turus Kecamatan Gurah, Senin (20/05).
Secara khusus, Mas Dhito demikian sapaan akrab Bupati Kediri kembali melakukan menginap di rumah warga. Kali ini yang ditempati rumah Yuni Astutik, merupakan perangkat desa menjabat mantan Kasi PMD, dimana dua tahun lalu meninggal dikarenakan Covid.
“Ibu Yuni memperkenankan saya untuk menginap. Ini akan saya lakukan terus di 26 titik. Jadi ini titik ke 3 setelah di Kras,” ungkapnya.
Diketahui, menginap di rumah warga dilakukan Bupati diawali tahun lalu, tepatnya tanggal 25 Maret 2023 tepat di Hari Jadi Kabupaten Kediri. Kemudian selang sebulan menginap di salah satu rumah di Kras.
“Pak Lurah menghubungi saya, meminta untuk mampir ke Desa Turus walaupun semenit. Saya bilang jangankan semenit, berhari – hari saya mau. Dengan menginap saya bisa memahami karakter warga setempat dan setiap desa pasti berbeda,” jelasnya.
Saat bertemu dengan perwakilan warga sejumlah usulan disampaikan kepada Bupati Kediri. Mulai perbaikan jalan, tidak meratanya bisyaroh bagi guru madin juga ketersediaan pupuk subsidi bagi petani.
“Semua persoalan, semua masalah itu kan tidak bisa di capture kalau tidak menyamakan frekuensi dan merasakan hal yang sama. Kurang lebih kayak besok pagi warga sini belanja ke pasar mana sih. Insyaallah setelah dari sini, antara Gampeng atau Kandat. Berbaur dengan warga dengan kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat,” terangnya.
Dikonfirmasi usai acara, Budi Santoso selaku Kades Turus menjelaskan. Bahwa dirinya atas nama warga desa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Kediri. Telah menyempatkan waktu menginap dan mendengarkan langsung uneg – uneg warga,
“Secara pribadi dan mewakili pemerintah desa, kami ucapkan banyak terima kasih. Mas Bup berkenan nginap di rumah warga. Dalam arti tidak ada pembatas antara pemerintah. Kalau mau membangun Kabupaten Kediri yang sehat ya seperti ini. Saya sangat berterimakasih, Insya Allah uneg-uneg dari warga dapat ternaungi.
Jurnalis : Sigit Cahya Setiawan Editor : Nanang Priyo Basuki