KEDIRI – Dikonfirmasi usai menemui sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL), Senin malam, terpaksa dibatasi waktu berjualan. Reza Darmawan, Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri memberikan solusi saat diberlakukan PPKM Darurat. Menurutnya, bahwa saat ini dihadapkan pada persoalan isolasi mandiri dan nasib pedagang bisa sekarat.
“Bila rencana diperpanjang PPKM darurat ini, dampak paling terasa pelaku UMKM. Memang Pemerintah Kota Kediri sudah cukup memperhatikan warga yang menjalani isoman. Namun akan menjadi menarik, bila menggabungkan dua hal. Isolasi mandiri tetap berjalan dan teman-teman PKL tetap bisa berjualan,” terang Bang Reza sapaan akrabnya.
Selain keberadaan Tempat Isolasi Terpadu, pada 46 kelurahan juga dijadikan posko siaga untuk mengawasi warganya menjalani isoman. “Ini yang kita mix-kan, ada 46 kelurahan, Bila di masing-masing kelurahan diambil 5 atau 6 pedagang, setiap harinya memberikan suplai makanan dan minuman. Maka putaran ekonomi bisa berjalan dan yang mengantar juga tidak terlalu jauh,” jelasnya.
Bahkan ini bisa disebut gotong royong karena warga menjadi tahu jika tetangga tengah menjalani isoman. Lalu para pedagang sendiri tidak perlu berjualan, cukup memasak dari rumah masing-masing. “Untuk proses administrasi dipermudah, karena ada pos anggaran bisa dipergunakan belanja secara langsung, setidaknya cukup kuitansi,” tegasnya.
Bagi Bang Reza yang juga menjabat Ketua DPD KNPI Kota Kediri, yakin bahwa di masing-masing kelurahan pasti memiliki data warganya yang berdagang. Kemudian Dinas Perdagangan, selama ini juga mendukung pelaku UMKM, justru ini bisa dijadikan momen memberikan kesempatan tetap berusaha.
Editor : Nanang Priyo Basuki