KEDIRI – Bahwa Sungai Brantas dikenal angker karena terlihat tenang namun menghanyutkan, diharapkan menjadi kewaspadaan bagi siapapun masuk kawasan ini. Janganlah menambah beban di pundak tim kebencanaan, saat ini fokus diterjunkan dalam penangganan wabah pandemic Covid-19.
Setelah sehari melakukan pencarian, tim gabungan terdiri Basarnas, BPBD Kota Kediri, Polres Kediri Kota dan Kodim 0809 Kediri. Pada Selasa sekira pukul 14.00 wib berhasil menemukan jenasah Subandi (56) warga Dusun Gudang RT 03 RW 02 Desa Pojokrejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. Sebelumnya dikabarkan tenggelam Senin kemarin, berada di wilayah Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri.
Namun misi ini belum selesai, karena tugas berikutnya melakuan penyisiran di wilayah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Atas laporan tenggelamnya Ismail (19) warga Dusun Bangsongan RT. 25 RW. 05 Desa Sukoanyar Kecamatan Mojo, sekira pukul 09.45 wib.
Informasi awal dari Kapolsek Mojo AKP Supriyadi, korban saat bersama teman-teman membersihkan daging kurban, sempat berenang sebelum akhirnya dinyatakan hanyut. Atas laporan Sadam, kakak kandung korban, saat ini dilakukan penyisiran oleh tim gabungan.
Namun, perlu diketahui bahwa sebelum mendapat kabar pencari pasir hanyut, tim gabungan melakukan evakuasi jenasah Mr. X juga di Sungai Brantas, wilayah Kertosono. “Sebelumnya kami melakukan evakuasi Mr. X di wilayah Kertosono, kemudian menyisir laporan pencari pasir yang hanyut. Nanti ada tim lain diterjunkan melakukan penyisiran orang hanyut di wilayah Mojo,” ucap Imam Nahrowi, Komandan Tim Operasi Basarnas Pos Trenggalek
Penulis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki