KEDIRI – Sedikitnya 557 bukti tindakan tegas atas pelanggaran diterapkan jajaran Satlantas Polres Kediri dalam Operasi Patuh Semeru 2024. Pelanggaran didominasi kendaraan roda dua, sementara pelanggaran dilakukan kendaraan roda empat jauh menurun dibanding tahun sebelumnya.
Keterangan ini disampaikan Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto melalui Kasat Lantas AKP Suryono saat dikonfirmasi kemarin. “Untuk jumlah pelanggaran dan dilakukan penindakaan sebanyak 557 kasus. Kalau untuk etlemobile pengalami penurunan sebesar 26%,” jelas Kasat Lantas.
Dalam Operasi Patuh Semeru dilakukan gabungan di wilayah Jalan Raya Pagu dan Jalan raya Kunjang, pihak Dinas Perhubungan melakukan penindakan terhadap 25 kendaraan angkutan. Sementara pihak Satlantas melakukan penindakan terhadap 10 kendaraan.
Demi suksesnya operasi, Satlantas Polres Kediri juga gencarkan sosialisasi di beberapa tempat. Salah satunya mengambil tempat di Kantor Bersama Samsat Katang.
“Tentunya selain penindakan kami juga adakan sosialisasi. Sosialisasi ini ditujukan agar angka fatalitas akibat kecelakaan bisa turun,” terang AKP Suryono
Disinggung titik rawan kerap dijadikan lokasi pelanggaran lalu lintas, diterangkannya. Pihak Polres Kediri telah melakukan pemetaan sebagai kawasan yang sering terjadi tindak pelanggaran lalu lintas
“Titik pelanggaran ada di Kawasan Monumen SLG, sepanjang Jalan PB Sudirman hingga Jalan PK Bangsa pare dan Simpang 4 Pasar Kandangan,” jelasnya.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki