KEDIRI – Menolak permintaan bapak kandung agar menunaikan Salat Subuh, Heri Santoso (67) bersimbah darah mengalami sejumlah luka bacok. Kejadian tragis pada Senin (26/12) pagi ini, dilakukan Awin Julianto (32) anak kandungnya di dalam rumah, berada di Dusun Kauman Desa / Kecamatan Pagu. Kapolsek Pagu Polres Kediri, AKP Agus Sudariyanto membenarkan kejadian ini, korban telah mendapatkan perawatan medis di RS. Aura Syifa Pagu, sementara pelaku kini telah diamankan.
Berawal dari laporan Fajar, salah satu tenaga medis RS Aura Syifa jika menangani pasien mengalami luka bacok. Ironisnya yang mengantar korban ke rumah sakit ini, justru pelaku pembacokan, tidak lain anak kandungnya. “Meski demikian, pelaku kami amankan dan saat ini masih koordinasi dengan pihak RS. Bhayangkara Kediri untuk pemeriksaan psikologisnya,” jelas Kapolsek Pagu.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, diketahui korban saat tidur dibangunkan untuk menjalankan ibadah salat. Karena menolak, sebagai orang tua kemudian memarahinya. Bagaikan tak sadar diri, pelaku kemudian mengambil senjata tajam jenis bendo. Disabetkan beberapakali mengenai leher, kepala, kaki kiri dan jempol tangan.
Editor : Nanang Priyo Basuki