BANTUL – Pertandingan seru tersaji di lanjutan BRI Liga 1 saat Barito Putera menghadapi Persik Kediri di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (14/09). Meski kedua tim tampil penuh semangat dan saling menciptakan peluang, laga berakhir dengan skor imbang 2-2.
Pada babak pertama, Barito Putera mengandalkan Murillo Mendes dan Eksel Runtukahu di lini depan dengan sokongan dari Levy Madinda. Mereka beberapa kali mengancam pertahanan Persik, namun gemilangnya penampilan kiper Leo Navacchio mampu menggagalkan serangan Barito.
Sebaliknya, Persik kesulitan menembus kokohnya pertahanan Barito, dengan Ramiro Fergonzi yang terus dikawal ketat oleh Lucao Gama. Persik nyaris tak punya peluang berbahaya hingga akhirnya pada menit ke-45, Fergonzi berhasil mencetak gol sundulan memanfaatkan umpan dari Nuri Fasya, mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 untuk Persik.
Memasuki babak kedua, kedua tim melakukan pergantian pemain untuk memperkuat lini serang. Barito memasukkan Rizky Pora, Morrelato, dan Youssef Ezzejari, sementara Persik memasukkan Rohit Chand dan Supriadi.
Pergantian pemain ini membuahkan hasil bagi Barito. Pada menit ke-61, Rizky Pora berhasil membantu terciptanya gol Eksel Runtukahu, namun sayangnya gol dianulir oleh VAR karena offside. Baru pada menit ke-66, Youssef Ezzejari mencatatkan namanya di papan skor, berhasil memanfaatkan celah di pertahanan Persik.
Keunggulan Barito bertambah di menit ke-78 melalui gol kedua Youssef Ezzejari. Persik yang sempat kehilangan fokus akhirnya memperkecil ketertinggalan melalui tendangan penalti Ze Valente di menit ke-90.
Di akhir laga, Barito berpeluang menutup pertandingan dengan kemenangan setelah mendapatkan penalti, namun Leo Navacchio tampil gemilang dengan menggagalkan peluang hattrick dari Youssef Ezzejari. Skor imbang 2-2 pun menjadi hasil akhir pertandingan.
Pertandingan ini memperlihatkan semangat juang kedua tim, dengan drama penalti dan permainan cepat yang terus memanjakan para penonton hingga peluit akhir berbunyi.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan editor : Nanang Priyo Basuki
