KEDIRI – Warga perumahan di kawasan GOR Jayabaya mengadu ke redaksi kediritangguh.co, pada Rabu (23/11). Terkait adanya warung kopi berada di salah satu ruko. Disinyalir dijadikan tempat karaoke dan tempat prostitusi.
“Ada dua kamar di dalamnya juga menjual minuman keras. Cukup menjadikan kami prihatin, sempat melihat dua perempuan sejenis semacam LGBT. Bisa dicek mulai sore hingga tutup dini hari,” ungkap sumber warga, minta wanti-wanti dirahasiakan identitasnya.
Dari pantauan di lapangan, Rabu siang terlihat tertutup rapat, pada kios berada tidak jauh dari markas Satpol PP Kota Kediri. Namun masih menurut sumber warga, bahwa warung kopi buka pada sore. “Tadi sempat didatangi patroli polisi,” imbuhnya.
Terkait aduan masyarakat ini, Eko Lukmono selaku Kasatpol PP dan Edi Darmasto selaku Kepala DPMPTSP menyampaikan minta waktu mengecek. “Dengan adanya OSS semua berbasis aplikasi informasi perizinan ada di DPMPTSP,” imbuhnya.
Pihak Polres Kediri Kota melalui Kasat Samapta Iptu Henry Setiawan berjanji juga akan menindaklanjuti atas aduan masyarakat “Kami cek untuk ditindaklanjuti,” terangnya saat dikonfirmasi.
editor : Nanang Priyo Basuki