KEDIRI – Tantangan diucapkan Coach Tony Ho kepada tim Persik Kediri untuk menggelar derby satu kota antara anak asuhnya Persedikab melawan Persik Kediri. Dirinya meminta waktu dua minggu dari sekarang, sebelum digelarnya laga big match ini.
“Lawan Persik? Kalau dua minggu akan datang saya siap lawan. Saya tidak mengatakan tim saya kalah karena itu biasa. Tetapi saya mau ingin lihat apakah tim ini siap dan tidak ada masalah. Justru yang saya takutkan ketika mereka bermain kasar karena kalah dalam gol. Mental-nya pasti down dan untuk mengangkatkannya susah,” ucapnya.
Setidaknya 16 pemain Bledug Kelud kini telah diikat manajemen jelang digulirnya Liga III PSSI.
- Adi Kuncoro
- Sheva Meindieta Firmansyah
- Bagus Cahya Pribadi
- Fradika Bima Saputra
- Ryzwhan Andryanzah
- Ahmad Ibnu Adam
- Rahmadani
- Ghani Ferriansyah
- Akhmad Iqbal Ardiansyach
- Didit Agus Yulianto
- Christian Viola Aben Hezard Lobo
- Alfian
- Muhammad Kamal Ajzani Tehupelasury
- Harli Cahya Firdaus Ramadhani
- Aris Fathur Rozy
- Sayyid Abbiyu Atma
Coach Tony Ho pun kini fokus dalam sistem organisasi dalam tim. “Ketika menyerang dan transisi ketika bertahan harus oke, tinggal harus saya perhalus lagi. Saya mau lawan berikutnya tensinya lebih di atas dan harus bagus. Saya sudah komunikasi dengan menajemen. Malah saya ucapkan terima kasih, karena saya diberi kewenangan sepenuhnya,” jelasnya.
Bahwa yang dia lakukan bukan menyulap pemain, seperti saat awal dikontrak manajemen sebagai pelatih kepala. “Saya bekerja mempunyai tanggungjawab berusaha berbuat maksimal. Saya pelatih bukan pemain sulap. Saya datang perlu berproses. Saya perbaiki mental anak-anak juga fisik, tekhik dan taktikal,” imbuhnya, usai laga uji coba melawan Putra Utama dengan hasil skor 0-8 untuk Persedikab.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki