KEDIRI – Menjelang pertandingan Persik Kediri melawan PS. Bhayangkara FC, tim selama ini belum pernah terkalahkan. Coach Joko Susilo saat pers conference menyampaikan kabar bahwa sejumlah pemain inti, mengalami kaki bermasalah. Namun demikian, keputusan final siapa bakal diturunkan setelah melihat nanti malam usai uji coba lapangan.
Sementara pihak tim lawan Bhayangkara FC seperti disampaikan Coach Paul Munster, akan mewaspadai sejumlah pemain Persik Kediri termasuk memiliki skill individu. “Pastinya ada, dan itu sudah disampaikan kepada pemain. Termasuk sejumlah pemain Persik yang memiliki skill individu,” ucap Coach Munster.
Mengusung semangat optimis dan dimungkinkan akan melakukan rotasi pemain, bakal dilakukan Coach Joko Susilo melihat kondisi anak asuhnya. Isyarat memainkan pemain spesialis bangku cadangan dan pemain anyar sepertinya bakal dilakukan.
“Memang ada beberapa pemain kondisi kakinya bermasalah. Tapi saya nanti malam akan saya lihat kondisinya saat uji coba lapangan. Terkait lini pertahanan seperti marak dibahas di medsos, telah kami evaluasi. Kami duduk bersama saat video meeting. Terkait kesalahan-kesalahan itu terutama di dua laga terakhir semoga tidak akan terulang,” ucapnya.
Sepertinya tidak ada perubahan pada sektor belakang, justru lini tengah dan menduetkan Youssef Ezzejjari sebagai juru gedor bakal dilakukan. Permainan terbuka dan siap meladeni serangan Bhayangkara, kemungkinan besar bakal dilakukan Persik.
“Semoga tidak ada kesalahan yang sama seperti dua pertandingan sebelumnya, semua pemain dimungkinkan diturunkan termasuk para pemain muda. Bahwa kami memiliki motivasi sendiri untuk menyelesaikan pertandingan ini dengan baik dan mendapatkan poin,” tegas Coach Getuk.
Media Officier Tegaskan Persik Tidak Ada Sanksi
Patut disayangkan jelang pertandingan, kubu Persik dirundung kabar tidak sedap. Munculnya pemberitaan, bahwa mendapatkan sanksi sebesar Rp. 50 Juta dari PSSI karena tidak adanya dokter tim saat melawan PSM Makasar. Bahwa media tersebut menulis berdasarkan asumsi tanpa konfirmasi sebelum tayang.
Sanksi apa? Media tersebut menulis tapi tidak konfirmasi. Setelah tayang kemudian baru konfirmasi. Sebenarnya tidak ada masalah apa-apa. Dokter tim mengikuti pelatihan dan sebelumnya telah menunjuk dokter pengganti. Hal ini sudah diketahui pihak LIB,” tegas Media Officier Persik, Anwar Bahar Basalamah
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki