KEDIRI – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1146 tahun ini, Pemerintah Kota Kediri menggelar sayembara desain logo yang sukses menyedot antusiasme masyarakat. Ajang ini menjadi ruang ekspresi kreatif bagi warga sekaligus memperkuat identitas budaya lokal menuju Kediri sebagai “Kota Mapan”.
Sayembara yang digagas oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri ini mengangkat konsep utama berupa angka “1146”, yang wajib ditampilkan dalam desain. Peserta juga didorong menampilkan kekayaan khas daerah, seperti motif tenun tradisional yang menjadi ikon budaya Kediri.
“Inti dari sayembara ini adalah menampilkan angka 1146 secara kreatif dan memadukannya dengan potensi unggulan Kota Kediri. Kami melibatkan juri yang berkompeten, dari akademisi desain hingga praktisi media sosial, untuk memastikan penilaian obyektif dan adil,” jelas Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Ahmad.
Lebih dari 200 karya masuk ke meja panitia, menunjukkan tingginya antusiasme publik. Setelah melalui proses seleksi yang ketat, tiga nominator terbaik diumumkan secara terbuka untuk memastikan transparansi serta mencegah dugaan plagiarisme.
Akhirnya, desain karya Andreans Endhi W terpilih sebagai pemenang utama. Karyanya dinilai mampu merepresentasikan semangat perayaan hari jadi secara visual, memadukan elemen angka 1146 dengan sentuhan budaya Kediri, termasuk motif tenun lokal yang ditampilkan dalam gaya modern dan estetis.
“Desain pemenang ini resmi menjadi milik Pemerintah Kota Kediri dan akan digunakan untuk keperluan branding selama perayaan Hari Jadi ke-1146 berlangsung,” tambah Zachrie.
Logo tersebut nantinya akan terlihat di berbagai materi promosi, dekorasi kota, hingga cenderamata resmi peringatan hari jadi. Mempertegas bahwa kreativitas warga Kediri kini menjadi bagian dari identitas kota.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti