KEDIRI – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dengan menghadiri forum koordinasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (17/6/2025). Acara yang digelar di Auditorium Bhineka Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK Jakarta ini membahas penguatan tata kelola melalui Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) dan Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Kepala Daerah pada Maret lalu di Yogyakarta, dan juga bagian dari pelaksanaan amanat UU No. 19 Tahun 2019 terkait fungsi koordinatif KPK dalam pemberantasan korupsi bersama instansi pemerintah.
Dalam sambutannya, Vinanda merupakan Wali Kota termuda di Indonesia, menekankan pentingnya forum ini sebagai langkah nyata membangun pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan fokus pada pelayanan publik berkualitas.
“Ini bukan sekadar pertemuan administratif. Ini adalah upaya bersama untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang jujur dan berintegritas,” tegas Mbak Wali sapaan akrabnya.
Ia menegaskan, pemenuhan MCSP bukan hanya formalitas dokumentasi, tapi harus diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pemkot Kediri, lanjutnya, berkomitmen agar indikator-indikator pencegahan korupsi tidak hanya menjadi laporan, tapi menjadi praktik nyata dalam birokrasi.
“Kami ingin pastikan reformasi birokrasi tidak hanya berhenti di atas kertas. Harus ada kebijakan nyata yang menyentuh langsung masyarakat,” ujar Mbak Wali.
Dirinya juga menyadari pentingnya sinergi antara Pemkot, KPK, DPRD, dan seluruh jajaran internal untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang antikorupsi. Vinanda berharap KPK terus memberikan pendampingan dan penguatan, agar budaya integritas dapat tertanam kuat di setiap lini birokrasi.
“Perang melawan korupsi tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi dan komitmen bersama seluruh elemen pemerintahan,” tambahnya.
Ia pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik dan menciptakan pemerintahan yang bersih dari praktik kecurangan.
Hadir mendampingi dalam kegiatan ini antara lain Wakil Wali Kota Qowimuddin, Ketua DPRD Firdaus, Wakil Ketua DPRD Sudjono Teguh, Sekda Bagus Alit, Sekretaris DPRD Rahmat Hari Basuki, Inspektur Kota Mukhlis Isnaini, serta jajaran kepala OPD terkait. (*)