KEDIRI – Pelaksanaan Kursus Pelatih Level 1 Nasional digelar di Premier Futsal, Jalan Panglima Sudirman, sedianya digelar mulai hari ini hingga Sabtu mendatang, terpaksa dibubarkan. Berawal dari aduan masyarakat, bahwa peserta pelatihan, adalah bukan hanya warga Kota Kediri. Kemudian kegiatan ini digelar KONI Kota kediri melalui Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Kediri berlangsung lima hari berturut-turut.
Meski sempat mendapatkan persetujuan dari Satuan Tugas Penangganan Corona Virus Disease 2019, kursus pelatihan terpaksa dibubarkan pada Selasa (06/07) sekira pukul 16.00 wib. Keterangan ini disampaikan Chevy Ning Suyudi, selaku Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Kediri saat dikonfirmasi. “Kita stop hari ini, karena izin tersebut memang dikeluarkan sebelum PPKM Darurat,” jelasnya.
Kursus kepelatihan ini dijelaskan Arifudin Prabowo mewakili Afkot Kediri, diikuti 20 peserta Kediri, Tulungagung, Mojokerto, Trenggalek dan Jombang. “Kegiatan ini ijinnya sebelum Covid, untuk melaksanakan ini dananya dari peserta. Afkot hanya memfasilitasi meminta jadwal diadakan di Kediri. Prokes sudah dipenuhi semuanya, termasuk Swab di tempat,” jelas Arifudin saat dikonfirmasi.
Adapun untuk instruktur didatangkan dari Jakarta dan Surabaya hasl kerjasama KONI daerah dengan pusat, sementara bagi peserta dikenakan biaya Rp. 3,5 juta / orang. “Sebenarnya tadi pagi sebelum pembukaan, telah didatangi tim BPBD dan Satpol PP. Telah dilakukan pemeriksaan, termasuk kita diingatkan soal protokol kesehatan,” ucap Rofi, salah satu panitia penyelenggara.
Rofi pun menyampaikan bahwa pihaknya menyelenggarakan acara ini sesuai ketentutan PPKM Darurat dibatasi 20 peserta. Kenapa tidak ditunda? Dia menegaskan bahwa ini telah sesuai kalender nasional dan peserta terlanjur telah membayar.
Reza Darmawan, Ketua Komisi A DPRD Kota Kediri, periode sebelumnya menjabat Ketua Afkot Kediri, bisa memahami ketegasan Satgas Covid. “Bila mengacu kesehatan adalah hukum tertinggi di masa pandemi, harus kita patuhi bersama. Apalagi acara ini berlangsung tidak sehari,” terangnya.
Penulis : Yusril Ihsan
Editor : Nanang Priyo Basuki