KEDIRI – Tiga investasi Bung Karno menjadi poin penting yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan Hari Santri Nasioal di Pondok Pesantren Ar Risalah, Senin (25/10). Adapun tiga investasi tersebut yaitu Investment of human skill, material investment, dan mental investment.
Menurut Khofifah, tiga investasi tersebut harus diberikan sebagai bekal bagi generasi saat ini terlebih di lingkungan pondok pesantren. Khofifah melanjutkan, untuk investment of human skill di era digitalisasi informasi saat ini dibutuhkan skilling up dari berbagai pemampuan ketrampilan dalam mentransformasikan secara digital. Sedangkan dari segi mental investment yaitu bagaimana membangun akhlak yang baik dan bisa menjadi bagian dari refrensi terbangunnya akhlak yang baik.
“Investment of human skill terus kita lakukan dari berbagai sektor. Tapi investasi mental itulah yang kita harap banyak dikawal, dibina dan dibimbing terutama yang berbasis pondok pesantren dan pengasuh-pengasuh putri pemilik pesantren yang dikomando oleh ulama putri,” ujar Khofifah.
Khofifah juga menyoroti kegiatan para ulama perempuan di mana mereka bisa berdaya dan mengkonsolidasikan pemikiran serta gerakan aktifitasnya. “Kesetaraan dalam upaya memajukan antara laki-laki dan perempuan apakah di sektor yang berbasis keagamaan kemudian diversifikasi profesinya bisa seiring. Diversifikasi harus dilakukan oleh mereka yang punya basis keagamaan yang baik karena pada posisi saat ini kita membutuhkan investasi mental,” jelasnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta doa dari para ulama agar Pemerintah Kota Kediri bisa mengatasi pandemi bersama-sama. “Mudah-mudahan pandemi segera berakhir karena saat ini berat bagi kami karena perekonomian betul-betul terkunci. Kami berupaya semaksimal mungkin tentu dengan arahan dari Bu Gubernur untuk terus menggerakkan perekonomian di sektor-sektor UMKM,” ungkapnya
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus peringatan Hari Santri Nasional yang dikemas dalam kegiatan Ngaji Bareng Gus Baha’ tersebut mendatangkan KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha’ dari Rembang. Kegiatan tersebut juga ditayangkan langsung di kanal Youtube Pondok Lirboyo. Hadir dalam acara tersebut Forkopimda Kota Kediri, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH Anwar Manshur dan Kh Abdullah Kafabihi Mahrus, Pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH Abdul Hakim Mahfudz, serta Pengasuh PP. Arrisalah Lirboyo Kota Kediri Aina Aina’ul Mardliyah.