KEDIRI – Jelang Babak 16 Besar Liga 3 Jatim, Persedikab bertindak sebagai tuan rumah optimis bakal lolos di babak berikutnya. Sesuai target diberikan manajemen, tim kebanggaan warga Kabupaten Kediri akan bermain di Liga 2 pada musim depan. Lawan pertama bakal dihadapi di Stadion Canda Bhirawa pada Kamis besok, Serigala Tengger sebutan Persipro 1954, tim asal Probolinggo.
“Bagaimanapun caranya kita harus lolos 8 besar. Kita ingin sapu bersih setiap laga. Tapi kita step by step fokus ke pertandingan pertama melawan Persipro. Mereka tim yang kuat,” ungkap Muslim Habibi, Pelatih Kepala Persedikab.
Wajar jika disebut tim kuat, karena mereka memiliki tiga pemain andalan patut diwaspadai. Selain kecepatan dalam menyerang dan disiplin dalam bertahan. Risdianto Prasetyo telah mencetak 15 gol, kemudian Ahmad Hamzah mengoleksi 9 gol dan Eko Wahyudi mengoleksi 7 gol.
Tentunya berbanding terbalik dengan Laskar Bledug Kelud, terlihat sibuk melakukan rotasi pemain dan belum menemukan komposisi tim terbaiknya.
Ahmad Junaidi, Pelatih Kepala Persipro dikonfirmasi usai latihan resmi, Rabu sore (17/01) mengaku buta kekuatan Persedikab. Dia pun menjelaskan tidak ada persiapan khusus dan hanya memberikan latihan biasa kepada anak asuhnya.
“Kami buta kekuatan Persedikab tapi Insyaallah kami bisa berikan perlawanan. Target kita lolos ke 8 besar,” ujarnya.
Lalu bagaimana kesiapan Stadion Canda Bhirawa kembali ditunjuk sebagai tuan rumah? Mursalim selaku Ketua Panpel mengaku telah menyiapkan venue untuk menggelar pertandingan. Dirinya berharap pertandingan berjalan lancar tanpa kerusuhan.
“Kami kemarin sudah koordinasi dengan Polres Kediri, Koramil, Kodim. Lapangan juga sudah kami ratakan pakai wales (sejenis alat berat, Red.). Tadi juga sudah motong rumput,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki