KEDIRI – Usai kasus postingan di media sosial kemudian berlanjut pengerusakan mobil milik Faisol Sentot Al-abror, akhirnya kembali diselesaikan dengan cara mediasi. Namun kini menjadi tanda tanya besar, kehadiran dr. Ari Purnomo Adi dikenal sebagai relawan lingkungan bersama tim ke Desa Sempu Ngancar. Tidak lain memiliki tujuan mulia untuk membantu ketersediaan air bersih.
Kepala Desa Sempu, Eko Suroso ditemui usai mediasi di Mapolsek Ngancar, Selasa (08/04) membenarkan atas tujuan baik tersebut. Bahkan dia juga menyampaikan keluhan terkait kawasan wisata Sempu Exotic Park kini sepi dan jumlah pengunjung menurun drastis.
“Justru kami merasa terbantu atas kehadiran dr. Ari terkait kemajuan desa kami,” terangnya. Salah satu rencana terdekat bakal dilakukan, melakukan gerakan menanam pohon yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Bibit yang disepakati dari pertemuan pasca mediasi tersebut adalah pohon alpukat.1
Diberitakan sebelumnya, mobil Mitsubishi Strada milik Sentot dirusak oleh Mohammad Shohib Hasan, merupakan warga desa setempat. Buntut dari kesalahpahaman yang dipicu oleh unggahan salah satu akun media sosial yang kemudian dikomentari dr. Ari.
“Alhamdulillah, proses mediasi berjalan dengan lancar. Semua pihak sepakat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kami harap tidak ada lagi gesekan di lapangan,” ujar AKP Rudy Widianto, Kapolsek Ngancar dikonfirmasi usai mediasi.
Kerusakan Ditanggung dr. Ari

Uniknya, kejadian tindak pidana pengerusakan terjadi Kamis kemarin di Dusun Ringinsari Desa Sempu, justru segala kerusakan ditangggung oleh dr. Ari. Padahal pada saat kejadian dia bersama Sentot selaku pemilik mobil mendatangi rumah Kepala Desa Sempu guna menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf atas postingan di media sosial.
Pasca menyatakan permintaan maaf secara terbuka dihadapan perwakilan warga dan Kades Sempu, justru mobil milik Sentot dijadikan sasaran kemarahan.
“Kesalahpahaman ini memang sempat berdampak ke saya dan keluarga, baik secara material maupun non material. Tapi saya tegaskan, saya tidak terlibat apapun dalam pernyataan itu. Semoga ini bisa menjadi pelajaran dan kita kembali rukun seperti biasa,” jelas Sentot.
Sementara itu, Shohib Hasan secara terbuka mengakui perbuatannya. Ia menyebut emosinya terpancing akibat unggahan dr. Ari di media sosial yang menyebut warga Desa Sempu “pemalas dan bermental pengemis“.
“Saya akui saya salah. Waktu itu emosi. Apalagi saya lihat di komentar, kok seperti Sentot lepas tangan, padahal dia datang bareng dr. Ari. Tapi saya juga minta maaf atas kerusakan itu,” ujar Hasan.
Menanggapi hal itu, dr. Ari mengakui bahwa dirinya yang bertanggung jawab penuh atas situasi yang terjadi. Ia bahkan secara langsung meminta agar Shohib tidak dibebani biaya perbaikan mobil.
“Yang salah itu saya. Saya yang menulis pada akun tersebut namun bukan saya yang membuat status ternyata memicu kegaduhan. Saya siap tanggung semua kerusakan. Jangan libatkan orang lain. Saya sudah minta maaf, dan saya ingin semua kembali tenang,” tegas dr. Ari.
Galian C Ilegal?

Mediasi diakhiri dengan penandatanganan surat kesepakatan damai serta video klarifikasi bersama di depan Mapolsek Ngancar. Dalam pernyataan tersebut, kedua pihak menyatakan perkara dianggap selesai secara kekeluargaan.
“Ke depan jika ada permasalahan baru, jangan dikaitkan lagi dengan kejadian ini. Semoga masyarakat bisa kembali hidup rukun,” terang Kapolsek Ngancar.
Hal sama juga disampaikan Kades Sempu, mengaku bersyukur karena persoalan bisa diselesaikan tanpa harus berlanjut ke ranah hukum. Ia berharap masyarakat kembali tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu di media sosial.
“Alhamdulillah masalah sudah selesai. Sekarang fokus kita adalah memperbaiki suasana dan emosi masyarakat agar kembali adem. Mari kita jaga persatuan di Desa Sempu,” ucapnya.
Apakah ini kaitan dengan proyek pengeboran air tahun anggaran 2024 hingga sekarang belum selesai? atau adanya usaha galian C, merasa terusik bila nanti dipasang pipa air yang melintang di jalan? lalu siapakah pemilik usaha galian tersebut? Lalu kenapa mobil PDAM turut terlibat saat ada aksi di depan Mapolsek Ngancar?
tim kediritangguh.co hingga berita ini diturunkan masih melakukan investigasi dan konfirmasi kepada sejumlah pihak termasuk warga desa setempat.
jurnalis : Mohamad Dastian Yusuf - Nanang Priyo Basuki