Dengan semangat tinggi dan latihan tanpa henti, Tim Barongsai Kota Kediri siap menggebrak panggung Porprov. Siap-siap, tiga emas bisa saja benar-benar pulang ke Kota Tahu!
KEDIRI — Cabang olahraga barongsai Kota Kediri tengah memanaskan mesin jelang turun di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Dalam sesi monitoring dan evaluasi (monev) yang digelar Senin (26/5) di Aula Kantor Kelurahan Semampir, Ketua KONI Kota Kediri, Eko Agus Koko, menyampaikan rasa bangga dan optimisme tinggi terhadap progres para atlet.
“Barongsai ini memang cabor baru di Porprov, tapi potensinya luar biasa. Saya lihat sendiri, kemampuan atlet-atlet kita benar-benar menjanjikan,” ujar Eko usai menyaksikan latihan.
Bukan hanya sekadar tampil, barongsai Kota Kediri hadir dengan misi membawa pulang prestasi. di bawah pembinaan Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kota Kediri, tim ini ditargetkan membawa pulang tiga medali emas. Target ini dinilai realistis oleh Pembina FOBI, Yuni Kuswulandari, mengingat performa atlet yang terus menunjukkan grafik menanjak.
“Persaingan memang ada, tapi tidak semua daerah punya tim barongsai aktif. Peluang kita besar. Kami yakin tiga emas bisa kita raih,” tegas perempuan akrab disapa Mbak Ninik.
Menurutnya, peran pelatih sangat krusial, bukan hanya soal teknik, tapi juga dalam menjaga semangat dan mental atlet muda yang mayoritas masih duduk di bangku sekolah.
“Latihan itu penting, tapi pembinaan dan motivasi juga harus terus diberikan, supaya mereka bisa tampil maksimal saat pertandingan nanti,” imbuhnya.
Halim Prayogo, Ketua FOBI Kota Kediri, menambahkan bahwa tim barongsai akan bertanding di enam kategori. Naga Taulok Bebas, Naga Kecepatan, Barongsai Tradisional, Barongsai Kecepatan, Barongsai Ketangkasan dan Barongsai Halang Rintang
Sebanyak 13 atlet telah disiapkan dan digembleng sejak Februari melalui program Pemusatan Latihan Kota (Pushlatkot). Latihan digelar enam kali seminggu, menyesuaikan dengan waktu luang para atlet yang sebagian besar masih pelajar.
“Intensitas latihan sudah sangat padat. Kami jaga fisik dan teknik mereka tetap on fire sampai hari H,” jelas Halim.
Langkah KONI Kota Kediri melakukan monev ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap cabor baru seperti barongsai agar tak hanya ikut meramaikan, tapi juga ikut bersinar di kancah Porprov.
jurnalis : Anisa Fadila