KEDIRI – Mengaku telah disediakan tenaga pendamping untuk menyukseskan Prodamas Plus pada tahun ini, namun sejumlah Ketua RT mengaku kesal dengan cara pelaporan administrasi. Bahwa sejumlah usulan prioritas tersebut merupakan kesepakatan warga, namun justru keterangan dari dinas tekhnis dianggap tidak memuaskan.
Seperti pertemuan digelar di Aula Kantor Kelurahan Mojoroto, dihadiri sejumlah Ketua Pokmas dan para Ketua RT. “Soal usulan penerangan jalan umum di sekitar lapangan depan Perumahan Persada Sayang, kami merasakan dipersulit. Padahal ini demi kepentingan bersama, kenapa alasannya kendala tekhnis harusnya sinkron” ucap Putut Suharto, Ketua RT. 18 RW. 06
Ditemui usai pertemuan, Achmad Koharudin selaku Kepala Kelurahan Mojoroto menyampaikan bahwa pentingnya setiap kpokmas memahami dan segera melakukan stategi langkah praktis. “Setelah rapat siang ini, termasuk perencanaan dan pemberdayaan misalnya belanja di toko di wilayah masing-masing dan rekrutmen tenaga dari wilayah,” jelasnya.
Lurah Mojoroto pun berharap Prodamas Plus ini sesuai dengan semangat bersama, Mojoroto Sehat, Inovatif, Agamis dan Peduli disingkat SIAP. “Makanya setiap Pokmas kami beri nama Pokmas SIAP, terdiri SIAP 1 hingga SIAP 5,” jelasnya.
Hartono selaku Ketua RW yang juga Ketua Pokmas SIAP 5 menyampaikan bahwa hasil pertemuan tadi, telah ada kesepakatan untuk segera dilaksanakan dengan mengacu aturan pokok berupa Perwali. “Kita akan melaksanakan Prodamas Plus berdasarkan regulasi dan aturan pokok sesuai Perwali. Tinggal membuat laporan pertanggungjawaban dibuat Pokmas bersama anggota. Makanya penting dilakukan koordinasi agar tidak ada kesalahan di kemudian,” terangnya.
Jurnalis : Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki