ArtMagz
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
  • Login
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Tentang
No Result
View All Result
Kediri Tangguh
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Wisata Edukasi SMPN 2 Ngasem Menuai Pro dan Kontra: Antara Kebersamaan dan Keadilan

20 Juni 2025
in Peristiwa
foto : Riza Husna Silfiyya

foto : Riza Husna Silfiyya

71
SHARES
166
VIEWS
Share WhatsappShare FacebookShare Twitter

KEDIRI – Sebanyak 225 dari total 266 siswa SMPN 2 Ngasem turut serta dalam kegiatan wisata edukasi ke Yogyakarta yang digelar pada Jumat (20/06). Meski didominasi peserta, kegiatan ini tak lepas dari sorotan. Sebanyak 41 siswa lainnya tidak dapat ikut serta, dengan alasan yang beragam – dari mabuk perjalanan hingga ketidaksiapan finansial.

Menanggapi hal itu, Kepala SMPN 2 Ngasem, Sulistyo Wulandari, menegaskan bahwa sekolah berupaya tetap merangkul seluruh siswa, termasuk yang tidak ikut perjalanan ke Yogyakarta.

“Kami tidak ingin ada yang merasa ditinggalkan. Anak-anak yang tinggal tetap kami fasilitasi dengan wisata edukasi lokal agar mereka tetap merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan,” ujar Sulistyo.

Namun, kegiatan ini sempat menuai kritik dari sebagian orang tua siswa. Biaya sebesar Rp. 800 ribu yang dikenakan untuk satu kali perjalanan dianggap cukup memberatkan, apalagi mayoritas dana berasal dari tabungan siswa sejak masuk sekolah.

Berita Terkait

No Content Available

“Total biayanya 790 ribu, itu termasuk biaya tour dan kaos,” jelas Sulistyo.

Meski pihak sekolah menyebut kunjungan ke Yogyakarta sebagai sarana pembelajaran dengan agenda ke Museum Soeharto, Museum Dirgantara, Candi Prambanan, Taman Pintar, hingga Malioboro. Beberapa pihak menilai kurangnya transparansi dan tidak melihat kemampuan ekonomi orang tua siswa.

Untuk siswa yang tidak bisa ikut, sekolah menyediakan kegiatan alternatif berupa kunjungan ke situs bersejarah Totok Kerot. Meski niatnya baik, beberapa orang tua menilai kegiatan lokal ini terasa timpang dibanding wisata utama ke Yogyakarta, baik dari sisi pengalaman maupun nilai pembelajaran.

Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri pun angkat bicara. Kabid SMP, Fadeli saat ditemui di ruang kerjanya, menegaskan bahwa penyelenggaraan piknik merupakan hasil kesepakatan antara sekolah, komite, dan orang tua.

“Tidak ada paksaan dari sekolah maupun larangan dari dinas. Juga tidak benar jika disebut kami mewajibkan memakai biro tour tertentu,” tegasnya.

Meski demikian, isu dugaan permainan dalam kegiatan ini mencuat hingga sampai ke telinga Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri. Kasi Intelijen Iwan Nuziardhi menyatakan pihaknya akan memanggil pihak terkait untuk dimintai klarifikasi.

“Kami akan memanggil Kabid terlebih dahulu, dan dilanjutkan ke kepala dinas untuk mengumpulkan informasi lebih lengkap,” ujarnya.

Di tengah sorotan ini, kegiatan yang sejatinya bertujuan positif justru memunculkan pertanyaan lebih luas: sejauh mana sekolah mampu mengelola kegiatan edukatif yang inklusif dan adil, tanpa mengorbankan semangat kebersamaan dan tanpa menyisakan rasa ketidakadilan di antara siswa?

Sementara pihak tour yang disebut Kepala SMPN 2 Ngasem, ditunjuk sekolah melaksanakan kegiatan. Hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.

jurnalis : Riza Husna Silfiyya - Nanang Priyo Basuki
Tags: Ega TourPiknik SMPN 2 Ngasem disorotSMPN 2 Ngasemwali murid keberatan biaya piknik
SendShare28Tweet18
Previous Post

Karya Kreatif Mataraman 2025: UMKM Kediri Unjuk Gigi di Ajang Bergengsi

Next Post

Tambah Dua Emas dan Satu Perunggu, Kota Kediri Raih Juara Umum II Taekwondo di Porprov Jatim 2025

Berita TerkaitLainnya

No Content Available
Next Post
foto : KONI

Tambah Dua Emas dan Satu Perunggu, Kota Kediri Raih Juara Umum II Taekwondo di Porprov Jatim 2025

Dua Wisata Ikonik Kediri Bangkit Lagi! Sumber Corah dan Ubalan Siap Sambut Pengunjung

Dorong Semangat Gotong Royong, Bunda GenRe Kediri Ajak Remaja Jadi Agen Perubahan

Rekomendasi

foto : Rohmat Irvan Afandi

Study Tour Rp800 Ribu untuk Siswa Kelas 7 SMPN 2 Ngasem, Diduga Ada Unsur Pemaksaan dan Kepentingan Tertentu

16 Juni 2025
20.9k
foto : istimewa

Donasi Kontroversial di Acara 1 Muharram Pemkot Kediri: Rekening Pribadi Kepala Disperindag Dipertanyakan

20 Juni 2025
4.3k
foto : istimewa

Heboh Uang Palsu di Pasar Wates, Pedagang Rugi Ratusan Ribu, Polisi Turun Tangan

18 Juni 2025
4.1k
foto : Anisa Fadila

Suasana Haru Warnai Pisah Sambut Nahkoda Komando Baru Kapolres Kediri Kota

11 Juli 2025
4k
foto : Sigit Cahya Setyawan

LSM RATU Demo di Kejari Kediri, Soroti Dugaan Pungli di SMA/SMK Negeri

16 Juli 2025
37
foto : Anisa Fadila

Gubernur Khofifah Apresiasi SRMA 24 Kediri, Sebut Setara Sekolah Internasional

16 Juli 2025
33

Kediri Siap Jadi Tuan Rumah Muskomwil IV APEKSI 2025, Serangkaian Acara Meriah Siap Digelar

16 Juli 2025
44
foto : Anisa Fadila

Kota Kediri Tuan Rumah APEKSI, Meski Tenda Dibongkar Aksi Eks Karyawan PT Triple’s di Depan Hotel Insumo Kediri Tetap Berlanjut

16 Juli 2025
136
Kediri Tangguh | Akurat dan Terpercaya

© 2025 Kediri Tangguh
Akurat dan Terpercaya

Jelajahi Kediri Tangguh

  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Tentang Kami

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Inspirasi
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Rubrikasi
  • Televisi
  • Tentang Kami

© 2025 Kediri Tangguh
Akurat dan Terpercaya