KEDIRI – Usai menerima rombongan kunjungan Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPD, Gubenur Jawa Timur beserta Tim Gugus Tugas Nasional, pada Kamis (10/06). Dihadapan jurnalis, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap seluruh warga di Kabupaten Kediri memiliki pemahaman yang sama.
“Jangan kemudian terlena gara-gara vaksinasi bagus nanti tidak mau pakai masker. Karena vaksin itu bukan berarti anti corona, bukan berarti super hero. Semua masih bisa terkena virusnya, masih sangat bisa. Maskernya harus tetap dipakai,” ucap Mas Bup sapaan akrab Bupati Kediri, berharap disampaikan kepada seluruh warga.
Berdasarkan hasil evaluasi tim Gugus Tugas Nasional, diketahui Kabupaten Kediri masuk lima besar dalam serapan vaksinasi se-Jawa Timur. Kemudian untuk kelompok Lansia masuk peringkat tiga. Sesuai instruksi khusus diberikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, harus lebih memperkuat sinergitas Tiga Pilar.
“Karena satu setengah bulan sampai dua bulan lalu, Kabupaten Kediri vaksinasinya terbawah se-Jawa Timur. Tapi karena Tiga Pilar, Alhamdulillah koordinasi baik dengan Bapak Kapolres dan Bapak Dandim, juga tingkat kecamatan ada Danramil dan Kapolsek. Berjalan baik dan ini harus dipertahankan,” harap Mas Bup.
Bahkan Panglima TNI menyampaikan langsung kepada masyarakat saat mengunjungi vaksinasi massal, bila ada kendala terkait vaksinasi silahkan disampaikan langsung ke Mas Bup. “Bagi siapapun belum divaksin sampaikan langsung kepada Mas Bup, beliau pasti akan memberikan respon cepat,” ucapnya.
Berdasarkan data masih terdapat 139 ribu vaksin yang siap didistribusikan, Mas Bup memberikan apresiasi saat tanggal 30 Maret lalu mampu melakukan vaksin kepada 5.100 orang. “Ketersediaan vaksin masih ada 139 ribu dosis masih cukup menggenjot untuk vaksin 2.000 per-hari. Target khusus ada, tanpa ada kunjungan Panglima TNI, Kapolri dan Gubernur, per-hari sudah mencapai 2.250 dosis, tentunya yang diutamakan Lansia dan Pra Lansia,” tegasnya. (kdr)