KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar Pasar Kangen Mangga Podang. Bertempat di Lapangan Desa Kaliboto Kecamatan Tarokan, Rabu Pagi (22/11). Acara diawali dengan Lomba Cipta Kreasi Olahan Mangga Podang Khas Kediri. Diikuti 7 peserta dari Kecamatan Ngasem, Semen, Banyakan, Gampengrejo, Tarokan, Grogol dan Mojo.
Hasilnya olahan Rendang Mangga Podang dari Kecamatan Grogol menjadi Juara 1. Sedangkan Juara 2 yakni olahan Gudeg Mangga Podang dari Kecamatan Banyakan dan olahan Smoothies Kecamatan Ngasem di posisi 3.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Kenyot Mangga. Yakni memakan mangga secara langsung tanpa bantuan pisau dan dilanjut Grebeg Gunungan Mangga Podang dipersembahkan untuk warga ataupun penonton yang hadir.
Tumbuhkan Ekonomi Lokal
Mewakili Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Sekretaris Daerah Mohammad Solikin menyampaikan. Bahwa jelang dibukanya bandar udara di Kabupaten Kediri, tidak boleh hanya menjadi penonton.
“Pasar Kangen ini diharapkan bukan hanya kangen saja tapi juga bisa menjaga kualitas dan mengkreasikan mangga podang khas Kediri. Kita tidak boleh hanya menjadi penonton saat nantinya Bandara dibuka. Akan banyak masyarakat luar daerah bahkan luar negeri keluar masuk Kediri jadi kita harus manfaatkan untuk menumbuhkan ekonomi sekitar,” jelasnya.
Ditegaskan Mohammad Solikin dikonfirmasi usai acara, jika olahan mangga podang bisa menjadi produk unggulan Kabupaten Kediri. Bakal banyak diminati masyarakat luar daerah setelah bandar udara resmi dibuka.
“Ketika bandara beroperasi nanti kita menyongsongnya dengan cara memberikan sajian oleh- oleh olahan Mangga Podang. Baik dalam bentuk makanan ringan, minuman atau variasi lainnya. Targetnya bisa dipasarkan lebih jauh mumpung bandara beroperasi. Pendampingan akan terus dilakukan untuk menstandarisasi permintaan pasar. Kita harapkan ini tetap menjadi produk unggulan kita,” ujar Sekda Kabupaten Kediri.
Beragam Olahan Mangga

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Mamiek Amiyati memberikan apresiasi. Atas kreatifitas masyarakat dalam mengolah mangga podang. Banyak sekali olahan mangga podang yang ditampilkan seperti pepes, nasi bakar kerupuk, desert, gudeg, rendang, Campucia, hingga smoothies.
“Kreasinya sudah bagus sekali menciptakan berbagai olahan mangga podang. Awalnya saya juga tidak menyangka ternyata kreatifitas nya tinggi juga. Ternyata mangga podang punya potensi untuk dibuat berbagai macam olahan. Nanti kita akan bina di dinas Kopusmik karena punya potensi nilai jual tinggi,” jelasnya.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan Editor : Nanang Priyo Basuki