KEDIRI – Selain demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan pembatasan mobilitas, pada malam ini (19/07) di Kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG). Kekuatan pasukan gabungan sengaja ditambahkan untuk antisipasi terjadinya takbir keliling.
Dipimpin Ipda Budi Winariyanto, Kaur Rumintu Satlantas Polres Kediri didukung 16 anggota Satpol PP dan 20 personil Dinas Perhubungan Pemerintah Kabupaten Kediri. “Sebenarnya kita sudah melakukan penutupan sekitar SLG lebih dari dua Minggu ini. Namun untuk penyekatan PPKM Darurat pada hari ini ada penambahan yaitu antisipasi takbir keliling,” terangnya
Bila kemudian terdapat takbir keliling, sesuai arahan Kapolres Kediri AKBP Lukman Cahyono, untuk diberikan himbauan secara humanis. “Kami akan minta diturunkan sound sistemnya, kemudian kita minta pulang dalam keadaan tertib. Penutupan ini berlangsung hingga pukul 24.00 wib,” jelasnya.
Sejumlah pengendara umum pun terlihat ngeyel akan melintas dari sejumlah arah terutama dari Gurah. Namun berdasarkan skala prioritas diijinkan melintas, maka mereka pun diminta putar balik. “Lebih baik di rumah saja masih masa pandemi,” ucap Ipda Budi Winariyanto
Penulis : Kintan Kinari Astuti – Yusril Ihsan Editor : Nanang Priyo Basuki