BALI – Bermain lepas dan disiplin menjaga kedalaman saat mendapatkan serangan, menjadikan kunci kemenangan Persik Kediri menundukkan Arema FC di Stadion I Ngurah Rai Denpasar Bali, Minggu (27/02). Meski tidak diperkuat sejumlah pemain inti, racikan strategi Coach Javier Roca cukup ampuh meredam ketajaman Carlos Fortes dkk.
Begitu peluit dibunyikan wasit Oki Dwi Putra Senjaya dari Jawa Barat, Persik justru mengambil inisiatif melakuan penyerangan. Fahmi Al Ayyubi menciptakan gol di menit 9, namun dianulir wasit karena dianggap offside. Padahal umpan terobosan Youssef Ezzejjari, pemain ini masuk diantara pemain belakang.
Berikutnya, Fahmi dijatuhkan dimenit 32, namun wasit juga tidak menunjukkan titik putih. Penampilan Dikri Yusron memang luar biasa, sejumlah tendangan keras dan tandukan mengarah ke gawang berhasil digagalkan. Kemudian kemenangan Persik ditentukan tendangan geledek Risna Prahalabenta dari bola mati. Kiper Arema Maringa tak mampu menghalau bola mengucur keras ke pojok kanan atas.
Tambahan waktu 4 menit, tim berjuluk Singo Edan berusaha memanfaatkan waktu untuk membalas kekalahan. Namun usaha mereka dibuat tak berdaya, selalu berhasil digagalkan barisan pertahanan, bermain dingin dan tidak terpancing pergerakan pemain lawan.
Editor : Nanang Priyo Basuki