KEDIRI – Dikonfirmasi Kamis (11/10) terkait sejumlah titik ditemukan jalan berlubang atau dalam kondisi rusak, Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri, Irwan Chandra W P ST., MMT menyampaikan karena kendaraan over load. Pihaknya kini tengah melakukan proses penambalan jalan karena pada Sabtu nanti akan digelar balap sepeda.
Apakah karena pejabat akan melintas kemudian jalan rusak segera diperbaiki? Sementara membiarkan masyarakat umum menjadi korban ketidaknyamanan atas kerusakan jalan. Bahkan tidak sedikit hingga jatuh nyawa karena menjadi korban kecelakaan.
“Perbaikan jalan di Kabupaten Kediri secara umum tingkat kerusakannya tidak ada yang berat. Rata-rata rusak ringan cuma bolongnya rata satu ruas. Sekitar 300 meter hingga 500 meter tapi rata titiknya. Posisinya sekarang teman-teman sedang ada kegiatan peningkatan jalan desa dan pemeliharaan rutin nembel,” terangnya.
Selama musim hujan, imbuh Wirawaan banyak yang mengalami kerusakan banyak. Kami persiapan hari Sabtu, ruasnya Janti Wates, ngancar hingga Gunung Kelud. Yang jelas kerusakan jalan disebabkan Over Dimension Load (Odol). “Rata-rata odol itu truk pasir sama kendaraan yang over load. Contohnya jalan beton kita yang dari Kunjang mulai banyak pecah diujungnya,” ungkapnya.
Untuk itu, dia juga berharap Dinas Perhubungan juga turun ke jalan. Apalagi di wilayah Kabupaten Kediri tidak ada Jembatan Timbang. “Penertiban memang susah, di jalan tol saja rusak total karena odol. Kalau bisa teman-teman Dishub juga melakukan operasi. Untuk jalan raya Desa Wonojoyo yang tambalnya seperti itu,” jelasnya.