KEDIRI – Ratusan relawan bencana telah berada di kawasan Hutan Lindung Damarwulan berada di perkebunan Ngrangkah Sepawon hari ini (08/06). Mereka bergabung dengan Basarnas, BPBD Kabupaten Kediri, Polres Kediri dan Kodim 0809, melakukan pencarian terhadap Muhadi. Lelaki berusia 24 tahun, warga Dusun Laharpang Desa Puncu.
Berdasarkan laporan ke pihak Pemerintah Desa Puncu, bahwa dia meninggalkan rumah sejak Selasa sekira pukul 09.00 wib. Namun hingga malam tak kunjung pulang dan kemudian dilakukan pencarian yang ditemukan hanya motor trail miliknya.
Anak ketiga dari pasangan Gani dan Kasih diduga sedang mencari madu di lokasi hutan. Atas kejadian ini, Posko SAR langsung didirikan bertempat di Balai Desa Puncu. Diantara relawan sejak Selasa malam turut dalam pencarian, terlihat Imam .W Zarkasyi, sosok pengusaha dan selama ini peduli terhadap lingkungan.
Bersama beberapa orang, dia pun sempat menyisir sejumlah titik termasuk menemui keluarga Muhadi pada Rabu (07/06) malam. Selain ingin menggali informasi terkait kehilangan, juga secara khusus menyampaikan bentuk kemanusiaan.
“Kehadiran kami menemui Ibu Kasih, sebagai bentuk kepedulian. Rasa kemanusiaan kami terpanggil begitu mendapatkan kabar anak yang hilang. Kami semua berharap, anak tersebut segera diketemukan dalam keadaan apapun. Kami akan terus menjalin komunikasi dengan teman-teman relawan kebencanaan selama proses pencarian,” terangnya.
Ditambahkan Imam .W Zarkasyi yang mendapatkan tugas khusus dari Partai Golkar untuk maju sebagai Calon Legeslatif Daerah Pemilihan III Mojoroto Kota Kediri. Terlihat keluarga Muhadi sangat berduka atas musibah ini, bahkan dia mendapatkan penjelasan jika bapak dan kakak kandungnya masih berada di hutan terus melakukan pencarian.
“Keluarga Mas Muhadi terlihat sangat berduka atas musibah ini. Saya juga berikan apresiasi kepada teman-teman relawan bencana, selama ini memiliki kepedulian tinggi ketika terjadi musibah. Ikatan persaudaraan hatinya sangat kuat,” imbuhnya.
editor : Nanang Priyo Basuki