KEDIRI – Persik Kediri menunjukkan bukti kebangkitan sebelum ditutup putaran pertama BRI Liga 1 Indonesia. Setelah kemarin mengalahkan Arema FC, pada hari ini (21/12) di Stadion Brawijaya, berhasil mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-1.
Persik langsung menginisiasi serangan sejak menit awal. Namun Semen Padang memilih menerapkan parkir bus,memperkuat pertahanan. Tercatat hanya Majed Osman yang mendapatkan peluang, namun sepakannya hanya melambung di atas gawang.
Saat kesulitan menembus lini belakang lawan, Macan Putih justru kecolongan lewat gol Ikechukwu Ngwoke. Lewat serangan balik cukup cepat, memanfaatkan umpan Cornelius Stewart di menit 18. Akhirnya tanda-tanda kekalahan terlihat, diawali kartu merah diberikan Gala Pagamo di menit ke-41 setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Yusuf Meilana.
Memasuki babak kedua, Persik langsung tampil lebih menekan. Hasilnya menit 53 Brendon Lucas berhasil mencetak gol lewat skema sepak pojok umpan Ezra Wallian. Tak lama berselang Ze Valente berhasil membawa Macan Putih unggul lewat sepakan penalti di menit 68.
Meski unggul, rupanya Persik belum puas dengan melakukan rotasi memasukkan Abiyoso, Khanafi dan Ousmane Fane. Hal ini terbukti, di menit akhir pertandingan, Ezra Wallian mendapatkan kesempatan memperagakan tendangan spesialis roket dari luar kotak penalti.
Pertandingan ditutup dengan skor akhir 3-1 dan membawa Persik urut 7. Sedangkan Semen Padang tetap di zona degradasi, pada peringkat 17 klasemen sementara. DIkonfirmasi usai pertandinga, Coach Semen Padang, Eduardo Almeida menyampaikan jika tidak ada kartu merah, maka hasil pertandingan akan berbeda.
Jurnalis : Sigit Cahya Setyawan