KEDIRI – Menjelang prosesi pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dijadwalkan berlangsung serentak pada Sabtu, 28 Juni 2025, aparat keamanan di wilayah Kediri Raya memperkuat sinergi dan koordinasi lintas sektor. Rapat koordinasi lintas instansi digelar di Ruang Rupatama Polres Kediri Kota, sebagai bentuk kesiapan menyambut momen besar ini.
Hadir dalam rapat ini, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati juga turut menyampaikan harapan, agar Kota Kediri aman dan nyaman selama acara berlangsung. Disampaikan Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, bahwa sebanyak 496 personel gabungan telah disiapkan untuk mengamankan jalannya kegiatan yang diperkirakan melibatkan 355 siswa PSHT di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
“Tahun ini pengesahan akan dilangsungkan serentak mulai pukul 17.00 WIB. Untuk Kota Kediri, pelaksanaan difokuskan di Kecamatan Mojoroto, mencakup seluruh kecamatan kota. Sementara lima kecamatan dari Kabupaten Kediri akan terpusat di Kecamatan Ngancar,” terang AKBP Bramastyo, Jumat (20/6).
Menjaga kondusivitas menjelang malam 1 Suro, jajaran Polres Kediri Kota telah melakukan langkah preventif dengan mengintensifkan razia miras dan knalpot brong melalui Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
“Kami juga menghimbau agar tidak ada konvoi atau arak-arakan yang bisa memicu gesekan. Mari kita jaga situasi tetap kondusif, agar agenda istighosah dan kegiatan keagamaan lain berjalan khusyuk,” tambahnya.
Senada dengan itu, Dandim 0809 Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, menegaskan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menjaga ketertiban. Ia menekankan bahwa tahun baru Islam seharusnya dirayakan dengan damai.
“Ketertiban bukan hanya tugas TNI-Polri, tapi tanggung jawab bersama. Mari kita ciptakan suasana tenang dan penuh makna,” ujarnya.
Kemudian orang nomor satu di Kota Kediri, Mbak Wali menyerukan pentingnya sinergi semua pihak demi kelancaran agenda bulan Suro. Menurutnya, perayaan ini tak hanya sarat nilai spiritual, tapi juga bagian dari warisan budaya yang harus dijaga.
“Suro bukan sekadar ritual, tapi juga bentuk refleksi budaya. Pemkot akan menggelar istighosah bersama di halaman Balai Kota pada 26 Juni. Kami mengundang PSHT, perguruan silat lainnya, aparat keamanan, tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk bersama-sama menjaga suasana damai,” kata Vinanda.
Ketua PSHT Kota Kediri, Agung Sediana, menjelaskan dua jalur utama menuju lokasi pengesahan. Rute pertama dari arah Kecamatan Pesantren melalui Lapangan Wangkalan ke Jl. IBH Pranoto hingga Jl. Lawu. Rute kedua dari arah pusat kota dimulai dari Jl. Ahmad Yani, Jl. Dhoho, hingga Jl. Dr. Sahardjo dan Jl. Lawu. Sementara peserta dari Kecamatan Mojoroto langsung berkumpul di lokasi pengesahan.
Dengan kerja sama erat antar instansi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat, pengesahan warga PSHT diharapkan berlangsung aman, tertib, dan membawa semangat persaudaraan serta kedamaian bagi seluruh warga Kediri Raya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan