KEDIRI – Apresiasi bukan hanya kepada pasukan TNI Angkatan Laut, namun juga Jenderal bintang dua di pundaknya, Panglima Koarmada II Laksda TNI Dr. Iwan Isnurwanto SH MAP MTr (Han) saat acara Serbuan Vaksinasi TNI AL di Stadion Canda Bhirawa Pare, Kamis (16.09). Saat melihat seorang anak disabilitas menangis hingga berlinang air matanya hendak divaksin, dia pun bergegas menghampiri sambil serahkan tongkat komando dipegangnya. “Pegang tongkaku, nak,” ucapnya, kemudian sang anak diam saat divaksin
Itulah salah satu gambaran betapa acara digagas Koarmada II TNI Angkatan Laut bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri dan Pemerintah Kota Kediri demi menyukseskan percepatan penangganan Covid-19. “Kita banggakan bersama Mas Bupati Kabupaten Kediri beserta seluruh jajaran di sini. Ada Pak Kapolres, Pak Dandim dan Kajari bersama-sama melakukan vaksinasi dosis pertama,” ucapnya Laksda Iwan saat memberikan sambutan.
Ditargetkan sebanyak 35 ribu dosis diperuntukan bukan hanya untuk masyarakat umum, namun ODGJ dan penyandang disabilitas. “Kami menyiapkan kurang lebih tiga puluh lima ribu dosis. Kemarin hari pertama, alhamdulillah kurang lebih ada lima belas ribu sembilan puluh sudah divaksin. Ini sesuai perintah Bapak Presiden yang diberikan kepada seluruh personil di Indonesia.
Acara ini juga dalam rangkaian HUT ke-76 TNI Angkatan Laut jatuh pada 10 September. Ucapan terima kasih disampaikan Mas Bup, sapaan akrab Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. “Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyampaikan ucapan terima kasih atas serbuan vaksin ini. Padahal saya minta beliau hanya tiga puluh ribu dosis, namun diberi lebih,” ucap Mas Bup disambut tepuk tangan undanga yang hadir.
Pada kesempatan ini, Mas Bup memberikan instruksi khusus kepada para camat agar tidak melupakan warga disabilitas. “Saya minta ke bapak ibu camat tolong jangan dilupakan teman-teman atau warga kita yang disabilitas ataupun ODGJ. Karena mereka juga berhak untuk mendapatkan vaksin. Terima kasih kepada para tenaga kesehat begitu bersemangat tak kenal lelah saat bekerja,” ungkapnya.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti
Editor : Nanang Priyo Basuki