KEDIRI – Teguh Budi Santoso warga Jalan Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri. Sehari-hari bekerja sebagai mekanik dan masih berusia 19 tahun. Terpaksa berurusan dengan Satreskrim Polres Kediri.
Dia terbukti telah mencuri sepeda motor Honda Beat nopol AG 2585 EBZ, dikendarai Tarwiyadi bersama anaknya Mohammad Dava Firmansyah, hendak melaksanakan Salat Jumat. Motor ini di parkir di halaman luar Masjid Jami Al Khotib Desa Adan-Adan Kecamatan Gurah, pada 2 Agustus kemarin.
Mengetahui sepeda motornya tida ada di tempat, kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Gurah.
“Korban awalnya hendak salat Jumat bersama anaknya di masjid. Namun, motornya yang di parkir di halaman masjid tidak ada di tempat. Diketahui dibawa kabur oleh orang tidak di kenal ke arah barat,” ungkap AKP Fauzy Pratama, Kasat Reskrim Polres Kediri, Kamis (08/08)
Dari hasil penyidikan diketahui pelaku memiliki keahlian merusak kunci motor dengan alat khusus. “Pelaku diduga merusak kunci kontak menggunakan alat bantu kunci. Setelah berhasil merusak rumah kunci, pelaku langsung menyalakan mesin dan membawa kabur motor tersebut,” jelasnya.
Ciri-ciri pelaku diketahui setelah Unit Resmob melakukan pengecekan CCTV dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Pelaku berhasil dibekuk di salah satu tempat di Kabupaten Nganjuk atas bantuan Unit Resmob Polres Nganjuk.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian material hingga belasan juta rupiah. Dari tangan pelaku, polisi berhasil menyita beberapa barang bukti. Motif pelaku melakukan aksi nekat ini, mengaku karena desakan ekonomi.
Jurnalis : Wildan Wahid Hasyim Editor : Nanang Priyo Basuki
