KEDIRI – Ada rasa bangga menyelimuti keluarga besar SMA Negeri 1 Kediri. Hal ini setelah dua alumninya, Pramono Anung Wibowo dan Ahmad Luthfi, berhasil menduduki kursi gubernur di dua provinsi strategis Indonesia. Pramono Anung dipastikan menjabat Gubernur DKI Jakarta, sementara Inspektur Jenderal Purn. Ahmad Luthfi menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Ditemui di rumahnya, Jumat (03/01), Ketua Harian Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (Palmturi), Muhammad Abdul Wahab Zen, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian tersebut.
“Saya sebagai sesama alumni tentu bangga dan bahagia. Sahabat kita berhasil memperjuangkan cita-cita mereka dan menjadi sosok publik figur yang diharapkan. Mudah-mudahan mereka amanah,” ujarnya.
Bagi Abdul Wahab, Pramono Anung adalah teman yang istimewa. Keduanya sudah bersahabat sejak duduk di bangku SMP 1 Daha dan melanjutkan pendidikan bersama di SMAN 1 Kediri.
“Pak Pram itu sahabat saya sejak SMP, kami sekelas dan seangkatan. di SMA, kami sering bermain bersama. Beliau itu orangnya baik, peduli, dan bukan tipe anak yang aneh-aneh. Prestasi sekolahnya juga cukup bagus,” kenangnya
Ia juga memberikan apresiasi Mantan Sekretaris Kabinet era Presiden Joko Widodo, tetap rendah hati meski menduduki jabatan penting.
“Ketika jadi pejabat, beliau tidak menjaga jarak. Pergaulannya baik dan kepeduliannya luar biasa,” tambahnya.
Bahkan saat Pilkada Serentak, Pramono Anung juga bersama anak sulung Hanindhito Himawan Pramana turut maju bersama. Kemudian Mas Dhito sebutan anaknya, kembali melanjutkan jabatan sebagai Bupati Kediri untuk periode keduanya.
Sementara itu, Ahmad Luthfi dikenal Wahab sebagai adik kelas yang lulus tiga tahun setelahnya, yakni pada 1985. Mantan Kapolda Jawa Tengah ini, juga dikenal memiliki perhatian khusus terhadap sesama Palmturi.
“Pak Luthfi adalah sosok yang baik dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. Saya pernah bertemu beliau saat masih menjabat sebagai Kapolda, dan kesannya tetap luar biasa,” katanya.
Selain dua sosok gubernur tersebut, Abdul Wahab juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap alumni lain yang pernah menduduki posisi strategis. Sebut saja Prof. Nasir (mantan Menristek), Hadi Purnomo (mantan Kepala BPK), hingga Herman Prayitno (Duta Besar).
“Ini membuktikan bahwa SMAN 1 Kediri memiliki tradisi melahirkan individu berkualitas yang tidak hanya berprestasi di kelas, tetapi juga memiliki peran besar di masyarakat,” jelasnya.
Palmturi sendiri aktif memberikan kontribusi nyata bagi siswa SMAN 1 Kediri. “Kami sering mengadakan program motivasi untuk siswa dan memberikan beasiswa. Kami berharap para siswa mampu meningkatkan kualitas, tidak hanya akademis tetapi juga dalam pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.
Dua gubernur dari satu almamater ini, diharapkan menjadi inspirasi bahwa peningkatan pendidikan di Kota Kediri. Kemudian mampu mencetak tokoh nasional memiliki dampak positif kepada bangsa dan negara.
jurnalis : Sigit Cahya setyawan