KEDIRI – Ketua DPRD Sementara Kota Kediri, Firdaua menyatakan. Tidak ada aksi boikot terkair pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) . Hal ini disampaikannya, di Kantor DPD PAN, pada Jumat (06/09).
di hadapan sejumlah jurnalis, dalam acara jumpa pers ini. Firdaus menerangkan, telah melayangkan surat undangan rapat pembentukan AKD pada 27 Agustus.
“Sebelum kami definitif tugas kita adalah diantaranya pembentukan fraksi dan pada 23 Agustus kami telah berkoordinasi dengan saya dan pak Jono (Sudjono Teguh Widjaja, red) serta sekwan pak Rahmat untuk bagaimana bisa mengumpulkan ketua partai untuk mengirimkan nama-nama yang dijadikan sebagai ketua fraksi,” terangnya.
Dia pun menegaskan, pihak sekretariat dewan telah melayangkan surat kepada pimpinan partai untuk hadir dalam rapat koordinasi.
Tetapi hanya dua partai yang dapat hadir. Sementara partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan PKS, memilih tidak hadir.
“Namun pada saat itu yang bisa hadir hanya PAN dan NasDem karena mungkin partai yang lain ada kesibukan sehingga pada tanggal tersebut beliau tidak hadir. Tapi pada tanggal itu juga surat kepada partai telah dilayangkan untuk mengirimkan nama yang diajukan untuk menjadi ketua fraksi beserta jajarannya dan disini tidak ada boikot,” terangnya.
Firdaus menambahkab jika hingga saat ini, hanya beberapa partai saja yang belum mengirimkan nama.
“Ini adalah tugas saya sebagai ketua, memfasilitasi kalau sudah terkumpul semua kami akan mengumumkannya di paripurna. Jadi rumor boikot itu tidak ada karena kita di sini bersama-sama,” pungkasnya.
Saat ditanya tanggapan terkait steatment dari Sudjono, selaku Wakil Ketua DPRD Kota Kediri. Seperti telah diberitakan sebelumnya, Firdaus menyuruh media untuk bertanya sendiri pada yang bersangkutan.
jurnalis : Kintan Kinari Astuti editor : Nanang Priyo Basuki