KEDIRI – Pernyataan tegas disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Kediri dalam Pengambilan Sumpah dan Pelantikan Kepala Desa, di Pendopo Panjalu Jayati, Jumat (03/03). Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan. Tidak akan memberikan maaf kepada kepala desa (kades) terbukti melakukan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
Namun, sambung Mas Dhito, akan memilih tiga desa yang mampu merealisasikan program kerja unggulan dan akan diberikan Bantuan Keuangan (BK).
“Mohon maaf, saya percaya bapak ibu kades mampu bekerja dengan sebaik-baiknya. Namun bila terlibat Tindak Pidana Korupsi, mohon maaf saya tidak bisa bantu. Saya akan pilih 3 desa mampu menjalankan program dengan baik, bila butuh BK nanti saya setujui. Saya titip wilayah masing-masing, bekerjalah sesuai amanah, mencari berkah dan paling penting dicintai rakyatnya,” ungkap Mas Dhito dalam sambutannya.
Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Dodi Purwanto, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Candra, perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri dan Kodim 0809 Kediri serta segenap pengurus Paguyuban Kepala Desa (PKD).
Bahwa seiring dilantiknya 57 kades, Mas Dhito berharap mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat. Harapannya, bahwa setiap pemerintah desa serius memperhatikan permasalahan terjadi wilayahnya masing-masing. “Saya minta 57 kepala desa yangdilantik bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat. Bahwa pemerintah desa betul-betul memperhatikan problem terjadi di wilayahnya,” tegasnya.
Rata-rata, lanjutnya, bahwa masih ada desa sibuk dengan urusan dirinya sendirinya. “Jangan pernah lelah melayani masyarakat, bahwa 50% kades tersebut milik rakyat tapi rakyat e jangan di-rabi. Selama ini saya diberi amanah, saya tidak pernah melakukan hal-hal bersifat haram, misal duit rakyat jangan pernah diambil,” ucap Mas Dhito
“Kedua, untuk memperbaiki baik pelayanan keramahan, etos kerja dan disiplin. Maka masyarakat akan mencintai anda semua. Terakhir masih banyak kantong-kantong kemiskinan. Bila program tidak berjalan baik ketika rakyat masih ada yang susah. Angka kemiskinan harus ditekan dikurangi,” imbuhnya.
editor : Nanang Priyo Basuki