KEDIRI – Soepardi, 74 tahun warga Kelurahan / Kecamatan Mojoroto diduga terkena serangan jantung sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Saat hendak pijat di rumah rumah Daminah, 55 tahun, warga Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto, Rabu (22/01). Dari keterangan keluarganya, almarhum telah 10 tahun mengidap sakit ini dan selama ini rutin jalani pengobatan.
Disamapikan Kapolsek Mojoroto Kompol Rudi Purwanto, dari keterangan Daminah. Korban datang mengendarai sepeda motor untuk pijat di rumahnya, karena sudah berlangganan sebulan sekali. Pada saat itu, korban sempat bertemu lalu mempersilahkan masuk ke dalam kamar.
dan tukang pijat membuat kan minuman air gula untuk korban.
“Bu Daminah kemudian membuatkan minuman air gula. Setelah air minum sudah jadi, kemudian masuk ke dalam kamar dan mengetahui korban dalam posisi keadaan duduk tertelungkup di atas kasur,” kata Kapolsek Mojoroto.
Kompol Rudi menuturkan, korban kemudian direntangkan oleh tukang pijat sambil dada di pegang sambil berusaha dibangunkan. Karena tidak ada respon, Daminah pun berlari keluar rumah untuk meminta tolong kepada tetangganya
“Selanjutnya menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Pojok dan keluarga korban,” jelasnya.
Menindaklanjuti laporan, Kompol Rudi Purwanto beserta anggota dan petugas Puskesmas Sukorame mendatangi lokasi. Pihak kepolisian pun segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan terhadap korban. Petugas Puskesmas Sukorame memastikan korban dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut Rudi, diduga sementara meninggalnya korban di dalam kamar sebelum dilakukan pemijatan. Selain itu, tidak ditemukan adanya luka tanda aniaya baik benda tumpul ataupun tajam.
“Dari keterangan anaknya bahwa orang tuanya memang mempunyai riwayat sakit jantung sejak 10 tahun yang lalu,” ungkap Kapolsek Mojoroto.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan