KEDIRI – Sebagai bentuk dukungan budidaya Ikan Koi di Kabupaten Kediri terus menorehkan banyak prestasi pada setiap kontes hingga di tingkat nasional. Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri yang juga Wakil Ketua Komisi 1 DPRD, Lutfi Mahmudiono. Pada Senin (29/05) menyerahkan bantuan hibat berupa uang senilai Rp. 75 juta tindak lanjut dari kegiatan wakil rakyat melalui program Pokok Pikiran (Pokir).
Disampaikan Lutfi Mahmudiono yang juga Ketua Fraksi Partai Nasdem, melihat potensi budidaya ikan perlu mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Selain mampu memperkenalkan nama Kabupaten Kediri, tentunya berdampak meningkatkan ekonomi pada peternak ikan koi. Menjadikan dasar menyalurkan bantuan ke Kediri Koi Klub beralamat di Desa Plaosan Kecamatan Wates.
“Hari ini kita secara simbolis menyalurkan pokir saya, berupa hibah dari Dinas perikanan. Hibah ini diberikan kepada Kediri Koi Klub, perkumpulan para pembudidaya Ikan Koi. Selanjutnya diperuntukkan membuat kolam filter dan mencukupi beberapa peralatan terkait budidaya ikan,” jelas Lutfi Mahmudiono.
Diterangkan Kakak Lutfi, sapaan akrabnya, bahwa dirinya mengaku bangga ternyata ikan koi hasil budidaya ini telah menembus pasar internasional. “Saya sangat gembira dan bangga, ternyata sudah mendunia. Jadi Ikan Koi ini sudah dipasarkan ke luar negeri dan juga prestasinya di tingkat nasional. Setiap festival maupun kontes, tim dari Kabupaten Kediri selalu diperhitungkan oleh lawan,” jelasnya.
Ketua perkumpulan Kediri Koi Klub, Sahrul Munir menyampaikan bahwa tergabung sebagai anggota selain peternak dan pedagang juga ada hobi. “Mulai dari Plosoklaten, Wates, pare, Kandangan, Kandar, Ngadiluwih hingga Kras bergabung. Mencapai 50 anggota, dan dimasing-masing pembudiyaan ini memiliki kelompok sendiri-sendiri,” jelasnya.
Bantuan hibah ini, dijelaskannya, untuk perawatan ikan dipersiapkan untuk lomba. “Untuk keeping ikan agar lebih bagus lagi dan bisa dilombakan. Kemudian membeli bak, karena kita rutin menggelar show ikan koi. Apalagi dalam sejarah kemarin, Kabupaten Kediri sukses menggelar All Indo, yang biasanya hanya digelar di kota besar,” ucapnya. Lalu berapa harga ikan koi, Sahrul Munir menyebut mencapai Rp. 50 juta.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki