KEDIRI – Pj Bupati Kediri, Heru Wahono menghadiri kegiatan KPU Kabupaten Kediri saat distribusi logistik untuk kebutuhan Pilkada Serentak 2024, Sabtu (23/11). Kegiatan ini diawali dengan apel kesiapan di gudang KPU dan dilanjutkan pengiriman logistik ke semua gudang PPK di 26 kecamatan. Kegiatan distribusi ini, juga dilakukan serentak di seluruh Jawa Timur.
Diterangkan Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, bahwa distribusi ini mencakup seluruh kebutuhan pilkada diantaranya kotak suara, bilik suara, surat suara dan perlengkapan lainnya.
“Distribusi hari ini menuju gudang kecamatan, dan pada tanggal 26 pagi logistik akan digeser ke desa. Malamnya, H-1, dipastikan seluruh logistik tiba di TPS,” jelas Nanang.
Ia menambahkan, logistik yang didistribusikan di tiap TPS nanti meliputi dua kotak suara, 42 bilik suara, serta surat suara sesuai DPT ditambah 2,5 persen sebagai cadangan.
“Kami memastikan semua logistik siap di TPS tepat waktu, agar pemungutan suara dapat berjalan lancar,” imbuhnya.
Sinergi Semua Pihak

Hadir dalam acara ini, Pj Bupati Kediri, Heru Wahono mengapresiasi sinergi semua pihak dalam mendukung kelancaran distribusi logistik.
“Kegiatan ini memastikan logistik tercukupi dan terdistribusi dengan baik hingga tingkat PPS. Sinergi antara KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri menjadi kunci kelancaran pendistribusian,” ujar Heru.
Ia juga mengimbau masyarakat Kabupaten Kediri, khususnya 1.254.964 pemilih yang terdaftar dalam DPT, untuk menggunakan hak pilih pada 27 November mendatang.
“Pilihlah sesuai hati nurani. Kedua pasangan calon adalah putra terbaik Kabupaten Kediri yang siap membawa daerah ini lebih maju,” tambahnya.
Pengamanan pendistribusian logistik menjadi prioritas. Kabag Ops Polres Kediri, Kompol Riko Saksono, menjelaskan bahwa pengawalan logistik dilakukan secara ketat oleh tim gabungan.
“Polri, TNI, dan Linmas bersama-sama mengawal distribusi logistik dari gudang KPU ke gudang PPK, terutama untuk kecamatan yang cukup jauh seperti Kepung, Kandangan, dan Puncu,” kata Riko.
Ia menambahkan, setiap tim pengawalan terdiri dari empat personel Polri, satu TNI, dan dua Linmas. Untuk keamanan di TPS, disiagakan dua personel Polri dan 32 Linmas per 16 TPS.
jurnalis : Muhamad Dastian Yusuf editor : Nanang Priyo Basuki