KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan blusukan, meninjau langsung sejumlah sanitasi milik warga di wilayah Kecamatan Ringinrejo yang masih memakai pola tradisional. Hal ini sengaja dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Kediri, demi mensukseskan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Bagi Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, saat hadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, di Sumber Kali Bendo, Rabu (21/06).
Selain setiap individu untuk tidak buang air besar di sembarangan tempat, Bupati juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada sejumlah desa dan kecamatan telah menjalankan ODF ini.
“Ini merupakan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Komponennya pertama, tidak buang air besar sembarangan. Jadi kalau buang air besar pada tempatnya. Kemudian kedua, mencuci tangan menggunakan sabun. Ketiga mengelola air minum dan makanan yang aman dan keempat mengelola sampah rumah tangga dengan aman. Lalu kelima mengelola limbah cair rumah tangga. Dari 5 komponen ODF, menjadi kesatuan yang hukumnya wajib dijalankan,” terangnya.
Berdasarkan data dimiliki Dinas Kesehatan, lanjut Bupati, telah 318 desa menjalankan dengan baik serta tuntas kemudian terdapat 26 desa yang memiliki PR untuk segera diselesaikan. “Totalnya ada 8.412 kepala keluarga yang belum memiliki jamban yang sehat. Tolong kepada bapak ibu Camat terus dicek. Karena ada beberapa kecamatan yang berstatus belum DOF, jadi segera diselesaikan,” jelas Mas Dhito.
Jurnalis : Kintan Kinari Astuti Editor : Nanang Priyo Basuki