KEDIRI – Mendengar kata kurator, mungkin masih terasa asing di telinga masyarakat umum. Bisa jadi lebih familiar istilah kurator seni dalam suatu pameran. Mengacu UU No 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (UU PKPU). Kurator merupakan tenaga profesional yang diangkat oleh Pengadilan Niaga. Untuk melakukan pengurusan dan pemberesan.
Akson Nul Huda, advokat senior asal Kediri menuturkan, bahwa dirinya kini tengan mengikuti Pelatihan dan Ujian Kelulusan Sertifikasi Kurator Angkatan IX tahun 2023 digelar Himpunan Kurator dan Pengurus Indonesia (HKPI). Dimulai dari tanggal 15 sampai 27 Mei 2023. Dijelaskannya, maksud pengurusan di sini yaitu mencatat, menemukan, mempertahankan nilai, mengamankan, dan membereskan harta dengan cara dijual melalui lelang.
“Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kurator berarti pengurus atau pengawas harta benda orang yang pailit, anggota pengawas dari perguruan tinggi, pengurus atau pengawas museum, atau orang yang mengelola dan mengawasi sesuatu yang berkaitan dengan koleksi museum, perpustakaan, dan lain-lain,” terang Bang Akson sapaan akrabnya, Sabtu (20/05).
Mengutip penjelasan dari Ketua Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI) Ricardo Simanjuntak di laman FH UGM. Kurator adalah orang yang bertugas memastikan barang yang disita bisa diidentifikasi, dipertahankan, bahkan dikembangkan nilainya untuk dijual dan dibagikan hasilnya kepada kreditor.
Meski ditunjuk oleh pengadilan, kurator tetap diusulkan oleh pemohon pailit. Kurator diminta tidak mendahulukan kepentingan kreditor, tapi juga harus fair terhadap debitor. “Menghitung aset perusahaan pailit adalah salah satu tugasnya. Maka, kurator harus memahami betul cara membaca laporan keuangan perusahaan agar bisa mendapatkan informasi tentang harta yang menjadi kewenangan curator,” terangnya.
Untuk menjadi keluarga HKPI, tidaklah mudah harus menjalani sejumlah ujian yang ketat untuk membuktikan eksistensi. Salah satu eksistensi dibuktikan Bang Akson melalui profesinya sebagai advokat. “Karenanya, saya saat ini mempersiapkan diri sebaik mungkin, tanpa lelah, terus menimba Ilmu. Dengan satu tujuan, bisa membantu warga terutama para pengusaha agar perputaran uang mereka lancar sehingga tidak failed,” imbuhnya.
editor : Nanang Priyo Basuki