KEDIRI – Seiring tagline baru Kediri Berbudaya dan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Kediri, Pemerintah Kabupaten Kediri. Pada Sabtu (20/05), menggelar Lomba Cipta Lagu Daerah Kabupaten Kediri 2023 bertajuk Inu Kertapati. Pagelaran karya seni ini, mendapatkan dukungan langsung Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri.
Sebanyak 12 peserta resmi sebagai peserta lomba cipta lagu daerah. Disampaikan Itot Blan Raharjo sebagi ketua penyelenggara. Sebenarnya terdaftar 18 peserta telah mendaftar namun setelah dilakukan verifikasi adminitrasi, sebanyak 6 peserta dinyatakan tidak lolos.
“Kami terapkan seleksi, mulai seleksi administratif, kurasi secara daring, kemudian pada hari ini diselenggarakan kurasi secara langsung. Ini merupakan acara pertama kali dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Kediri. Saya sampai dua bulan tidak bisa tidur nyenyak, karena memikirkan pelaksanaan acara ini a terselenggara dengan baik,” ucapnya kini bisa bernafas lega.
Sesuai amanah Mas Dhito, ditegaskan Itot, kepada anak muda dan warga Kabupaten Kediri secara umum. Diharapkan selalu berperan aktif untuk menciptakan musik terutama musik tradisional karena ini bagian dari mewujudkan identitas Kediri Berbudaya. Akhirnya ditentukan pemenangnya, untuk Juara 1 nomor urut 3, M Yahya meraih 275 poin. Juara 2 nomor urut 4, Arimatya meraih 257 poin dan Juara 3 nomer urut 7, Insetyo mendapat 242 poin.
Dikonfirmasi usai menerima penghargaann, Yahya mengaku ingin menjadikan musik di Kabupaten Kediri lebih berkarakter. Dia mengaku ini merupakan piala keduanya, setelah ramadhan kemarin juga meraih juara pertama saat digelar lomba musik patrol.
“Sebenarnya kesulitan kita karena membagi waktu untuk latihan. Kami memiliki grup musik bernama Pangjak 12, hanya berlatih 9 hari. Musik menjadi menarik, mengusung musik genre Ska dipadu dengan campursari. Jika ada masyarakat yang mengejek atau kurang tertarik, ini justru menjadi tantangan bagi kami untuk evaluasi diri agar berkarya lebih baik,” jelasnya.
jurnalis : Wildan Wahid Hasyim editor : Nanang Priyo Basuki