KEDIRI – Aksi heroik ditunjukkan Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto saat insiden pertandingan Persedikab Kediri melawan Maluku FC di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (17/02). Awalnya duduk di tribun selatan bersama Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana. Dia pun bergegas turun dan lari ke tengah kerumunan di lapangan. Sejumlah pemain kedua tim, diminta tidak terpancing emosi dan segera masuk ruang ganti
Dengan sangat santun, sejumlah pemain Maluku FC masih keadaan emosi, protes atas keputusan Wasit Hafidz Nuridho dari Kota Kendari. Berusaha diredam oleh sosok ketua dewan ini. Pemicu emosu, karena dianggap waktu pertandingan telah melebihi 45 menit, akhirnya babak kedua terpaksa dihentikan. “Silahkan masuk ya, yang sabar masih ada pertandingan lagi,” ucap Dodi Banteng demikian sapaan akrabnya sambil merangkul sejumlah pemain Maluku FC.
Catatan Panpel Persedikab

Hal sama juga dilakukan kepada para pemain Persedikab diminta segera masuk ke dalam bis demi keamanan diri. Bukan itu saja, dengan sigap politisi senior PDI Perjuangan ini kemudian menutup seluruh pintu akses ke tribun ke lapangan. Dengan harapan para official tim, tidak masuk ke dalam lapangan. Sudah selesai? Dia kembali masuk ke lorong stadion, meminta seluruh official tim The Moluccan sebutan Maluku FC untuk menahan emosi dan meminta petugas keamanan menjaganya.
Setelah memastkan seluruh pemain Persedikab telah masuk ke dalam bis, terlihat Dodi Banteng kemudian menelepon Bupati Kediri. Memastikan bahwa seluruh pemain Bledug Kelud telah semua dievakuasi. Setelah dipastikan aman dipimpin langsung Kapolres Kediri Kota AKBP Wahyudi yang sigap meredam emosi. Selanjutnya Dodi Banteng berpamitan dan berpesan bahwa atas kejadian ini menjadi hikmah buat semuanya. “Matur suwun semuanya,” ucapnya sebelum pergi, menyapa sejumlah petugas keamanan dan para jurnalis.