KEDIRI – Inter Kediri sukses memastikan diri sebagai juara grup FF dan melangkah ke babak 16 besar Liga 4 Jatim 2025. Hasil tersebut diraih usai bermain imbang 1-1 melawan Persenga Nganjuk di laga terakhir fase grup, Kamis (24/01) di Stadion Brawijaya.
Dengan hasil ini, Inter Kediri mengemas total 7 poin, unggul dua poin dari Persenga Nganjuk yang finis sebagai runner-up dengan 5 poin. Sementara Triple’s FC Kediri langkahnya harus terhenti meski menang telak 5-0 atas PSID Jombang.
Inter Kediri sempat tertekan sejak awal pertandingan. Tanpa beban karena telah mengamankan tiket 16 besar, skuad berjuluk Laskar Boncolono tampil dengan tempo pelan saat menguasai bola.
Sebaliknya, Laskar Singo Barong julukan Persenga yang membutuhkan hasil positif bermain agresif dan beberapa kali merepotkan lini pertahanan Inter lewat aksi Koko Dwi dan Nur Miftah Nasikin.
Namun, buruknya kondisi lapangan akibat hujan deras membuat kedua tim sulit menciptakan peluang matang. Hingga babak pertama usai, skor kacamata 0-0 bertahan.
Memasuki babak kedua, Inter Kediri mulai meningkatkan intensitas serangan. Usaha mereka membuahkan hasil di menit ke-53, saat Gustavo Suebu berhasil memanfaatkan celah dari jebakan offside dan menceploskan bola ke gawang Persenga. Gol tersebut membuat Inter unggul 1-0.
Sayangnya, setelah unggul, Inter lebih memilih mengendurkan serangan, situasi yang dimanfaatkan oleh Persenga. Lewat skema serangan udara, Persenga akhirnya menyamakan kedudukan di menit ke-72 lewat tandukan Nur Miftah Nasikin.
Untuk menambah daya gedor, Inter memasukkan Bagus Prasetya menggantikan Nur Rohmad pada menit ke-85. Namun hingga peluit panjang dibunyikan, skor imbang 1-1 tetap bertahan.
Suswanto, asisten pelatih Inter, menyebut hasil imbang ini cukup memuaskan karena tim banyak melakukan rotasi pemain. Untuk babak 16 besar tim nya membutuhkan 2 pemain lagi.
“Kita ingin menambah di lini serang dan bertahan, mungkin pemain senior. Kita akan ajukan ke manajemen untuk menambah kekuatan di lini depan dan belakang,” tambahnya.
Sementara itu, asisten pelatih Persenga Nganjuk, Wawan Hariono, mensyukuri hasil seri yang memastikan timnya lolos ke babak 16 besar.
“Alhamdulillah, mental pemain kami kuat meskipun sempat tertinggal. Kondisi lapangan becek membuat permainan tidak maksimal, tapi hasil ini patut disyukuri,” kata Wawan.
jurnalis : Sigit Cahya SetyawanBagikan Berita :
