KEDIRI – Dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Kediri ke-1146, Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati bersama Wakil Wali Kota Qowimuddin Thoha menggelar silaturahmi akbar dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri. Acara yang berlangsung di Aula MAN 2 Kota Kediri pada Senin (30/6/2025) ini menjadi wadah mempererat kebersamaan dan merawat nilai-nilai toleransi antarwarga.
Dalam sambutannya, Mbak Wali—sapaan akrab Vinanda Prameswati—menyampaikan rasa syukurnya atas soliditas sosial yang telah terbangun kuat di Kota Kediri. Ia menegaskan, kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam forum tersebut mencerminkan semangat guyub rukun yang menjadi ciri khas Kediri.
“Saya bersyukur bisa berkumpul bersama Forkopimda, FKUB, tokoh agama, dan tokoh masyarakat dalam forum silaturahmi ini. Ini bukti bahwa Kota Kediri tetap guyub dan rukun. Mari terus kita jaga kekompakan ini demi membangun Kediri yang lebih maju,” ucapnya.
Lebih lanjut, Wali Kota termuda di Indonesia ini menyoroti pentingnya menjaga keberagaman sebagai kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah. Menurutnya, kolaborasi lintas elemen masyarakat menjadi kunci utama menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah.
Ia juga memaparkan capaian gemilang Kota Kediri dalam menjaga toleransi. Berdasarkan data dari Setara Institute, Kediri berhasil menempati posisi ke-8 sebagai Kota Toleran se-Indonesia tahun 2024. Tak hanya itu, skor Indeks Kerukunan Umat Beragama (IKUB) juga terus meningkat hingga mencapai angka 4,56 di tahun yang sama—tergolong dalam kategori sangat tinggi.
“Prestasi ini tidak datang begitu saja. Ini hasil kerja sama dan sinergi semua pihak. Maka dari itu, mari kita terus rawat kerukunan ini agar cita-cita kita membangun Kota Kediri yang Mapan bisa tercapai,” jelasnya penuh optimisme.
Di akhir sambutannya, Mbak Wali mengajak seluruh masyarakat untuk menyambut Hari Jadi Kota Kediri dengan penuh semangat persatuan dan hati yang damai. Ia menegaskan bahwa Kediri adalah milik bersama—bukan hanya pemerintah, tapi semua warga yang hidup dan tumbuh di dalamnya.
Forum silaturahmi ini juga diisi dengan tausiyah dari KH. Anwar Iskandar selaku Ketua Dewan Penasehat FKUB, yang turut memperkuat pesan-pesan kebersamaan dan toleransi.
Turut hadir dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Dandim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kapolres AKBP Bramastyo Priaji, Kepala Kemenag Zamroni, Ketua FKUB Moch. Salim, dan sejumlah tokoh penting lainnya dari unsur TNI, Polri, akademisi, hingga organisasi kemasyarakatan pemuda.
Acara berlangsung hangat dan penuh makna, mencerminkan semangat Kota Kediri dalam menyambut hari jadinya sebagai kota yang toleran, aman, dan damai. (*)