KEDIRI – Meski hanya 15 bulan memimpin Kota Kediri sebagai Penjabat Wali Kota, rupanya sosok Dr. Ir. Zanariah, M.Si. mendapatkan tempat di hati di kalangan keluarga besar Pemerintah Kota Kediri. Isak tangis mewarnai saat dirinya meninggalkan halaman balai kota, pada Rabu (05/03).
Wali Kota Vinanda Prameswati melepas langsung kepergiaan Zanariah, akan kembali berdinas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Turut hadir dalam acara ini Wakil Wali Kota Kh. Qowimuddin Thoha, Sekda Bagus Alit serta pejabat lainnya.
Acara diwarnai kesan sejumlah pejabat saat dipimpin Zanariah. Dikatakan Sekda Kota Kediri, bahwa Zanariah sangat sangat teliti dalam administrasi pemerintahan.
“Tentang administrasi kita acungi jempol, Ketika mengajukan draft selalu ada koreksi,” ujarnya.
Salah satu pejabat senior di Pemkot Kediri, Mandung Sulaksono mengatakan sosok Zanariah membawa semangat baru bagi jajaran birokrasi.
“Ketika Bu Pj hadir, kita sangat semangat. Dengan Mbak Vinanda-Gus Qowim datang, maka lebih semangat lagi,” katanya.
Dalam sambutan, Mbak Wali sapaan akrab Wali Kota Kediri menyampaikan bahwa saat ini merupakan babak baru pemerintahan di Kota Kediri.
“Saya berharap para jajaran tetap semangat. Semoga Bu Zanariah juga bisa kembali mengunjungi Kota Kediri, karena Kota Kediri ngangeni,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini Zanariah mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh OPD terkait dengan penuh haru. Ia mengaku banyak kenangan tak terlupakan yang tidak bisa diceritakan semuanya.
“Banyak yang tak akan terlupakan. Makanannya, momen bersepeda keliling kota, dan lain lain. Di Kediri berat badan saya naik 15 kilo,” ungkapnya.
Zanariah juga berpesan agar kepemimpinan Vinanda tetap melanjutkan hal-hal baik yang telah berjalan. Utamanya ditengah efisiensi anggaran dicanangkan pemerintahan pusat.
“Kita harus lakukan penghematan untuk kesejahteraan yang lebih baik. Saya bersyukur Bu Wali sudah punya pemikiran tentang efisiensi, tapi tanpa mengurangi program prioritas,” pesannya.
jurnalis : Sigit Cahya Setyawan