KEDIRI – Setelah dua hari pencarian intensif, pencarian terhadap Karmuji (54), warga Desa Pelas, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri yang tenggelam di Sungai Brantas, akhirnya membuahkan hasil. Sayangnya, harapan keluarga untuk menemukan korban dalam keadaan selamat pupus. Setelah jasad Karmuji ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Disampaikan Kalaksa BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, Selasa (20/05). Proses pencarian pada hari kedua dimulai pukul 07.00 WIB. Tim SAR gabungan kemudian melanjutkan operasi sesuai rencana hingga akhirnya pada pukul 13.50 WIB, jasad korban ditemukan di wilayah Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Tepatnya sekitar 125 kilometer dari lokasi awal insiden. “Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Prof. Dr. Soekandar Mojosari untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Stefanus.
Penemuan ini menjadi titik akhir pencarian terhadap Karmuji, namun belum berarti tuntas sepenuhnya. Pasalnya, hingga saat ini, Tekad warga Kecamatan Mojo yang juga menjadi korban terseret arus Sungai Bruni. Pasca terjadinya banjir dan tanah longsor melanda, masih belum ditemukan.
Fokus kini beralih sepenuhnya ke upaya pencarian terhadap Tekad, yang keberadaannya masih menjadi tanda tanya besar.
jurnalis : Riza Husna SilfiyyaBagikan Berita :
