KEDIRI – Isu akan didepaknya Denta Ardiaratna dari kursi Manager Persedikab, mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. Termasuk Purwanto, mantan pemain sepak bola asli Kediri dan sempat mengabdikan diri sebagai wasit. Begitu juga di kalangan DPRD Kabupaten Kediri, melalui Taufik Chafifudin, Pimpinan Komisi 4 mengusulkan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait.
Sementara Denta saat dikonfirmasi kemarin terkait hal ini, mengaku pasrah kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana selaku Ketua Umum Persedikab. “Sebenarnya saya sudah dua kali mengajukan mundur dari kursi manager saat musim lalu. Kenapa? Karena saya merasa tidak nyaman saat bekerja,” ungkapnya.
Demikian juga saat dirinya mengetahui bahwa Laporan Pertanggungjawaban Keuangan (LPJ) sebesar Rp. 4 Miliar tidak pernah diajak komunikasi. “Yang saya tahu anggaran tersebut dari Bagian Kesra kemudian lewat KONI, selanjutnya diketahui ASKAB baru turun ke Persedikab. Namun faktanya kami tidak pernah menggelola uang tersebut, makanya saya kaget saat LPJ musim lalu telah selesai,” jelasnya.
Rumor yang kini berkembang jika Denta mundur, maka digadang-gadang sebagai penggantinya M. Abdu Firman Kelana, saat ini duduk sebagai Sekretaris Umum Persedikab. “Saya juga tidak tahu sumbernya darimana kabar tersebut, telah ada pengganti bila saya mundur,” terangnya.
Terkait kemelut internal diduga ada dualisme manajeman ini, Taufik Chafifudin, telah menyampikan kepada Ketua Komisi 4, agar mengundang KONI dan Ketua Persedikab. “Semoga direspon para pimpinan dan segera digelar pertemuan,” ungkap anggota dewan memiliki hobi bermain sepak bola.
Sementara pendapat Purwanto, menyarankan agar seluruh manajemen duduk bersama dan bekerja demi Persedikab. “Saya juga kaget mendapat kabar ini. Apalagi direncanakan awal bulan ini, kick off Liga 3 akan dimulai,” jelasnya.
Editor : Nanang Priyo Basuki