KEDIRI – Jamaah haji Kloter 73 dan 74 dilepas dari Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, pada Jumat (31/05).
Terlihat cukup terharu Bupati Kediri Hanindhito Hmawan Pramana saat mengecek sejumlah bis yang membawa jamaah berusia lansia.
Orang nomor satu di Kabupaten Kediri terlihat sungkem KH. Umar Faruq, Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Mojo. Telah puluhan kali secara rutin melaksanakan ibadah haji.
“Abah mungkin sudah ibadah haji lebih dari 12 kali secara berturut-turut,” ungkap HM. Kanzul Fikri, Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri merupakan putra Gus Faruq.
Perhatian Khusus Bupati

Sementara Gus Fikri sapaan akrabnya, merasa bersyukur. Karena telah kali kedua sebagai petugas pendamping haji.
“Perbedaan dari pelaksanaan haji sebelumnya Mas Bupati semakin memberikan perhatian khususnya kepada jamaah haji lansia. Mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga dibantu bekal seperti sambel pecel,” jelasnya.
Dikonfirmasi usai melepas jamaah haji, Mas Dhito sapaan akrab bupati mengaku menitipkan pesan. Kepada semua jamaah haji untuk mendoakan Kabupaten Kediri agar adem ayem tentrem loh jinawi.
“Saya doakan menjadi haji mabrur, kemudian untuk mengobati rindu kami bekali sambel pecel diantaranya. Kemudian karena ini jam rawan, setiba di asrama haji, saya pesen kepada tim medis untuk diperiksa kembalj kesehatannya,” ucap Mas Dhito.
Diakhir wawancara, Mas Dhito membenarkan jika masih duduk di bangku kuliah telah melaksanakan ibadah haji. Dia pun berharap, tahun depan bisa kembali ibadah di tanah suci.
“Saya juga menyimpan rasa rindu, semoga tahun depan saya bisa kembali menjalankan ibadah di tanah suci,” terangnya.
Perlu diketahui selain puluhan ASN telah mengajukan cuti ibadah haji, diantaranya Sekda Solihin dan Kepala Inspektorat Wirawan.
editor : Nanang Priyo Basuki