KEDIRI – Rapat Pleno digelar DPW Partai Golkar Jawa Timur bertempat di DPD Partai Golkar Jawa Timur. Memutuskan mengusulkan sejumlah nama untuk duduk sebagai Pimpinan DPRD Kota Kediri, periode 2024 – 2029. Diantaranya Sudjono Teguh Widjaja saat ini menjabat Ketua DPD Partai Golkar dan Andayani Nur Hidayati,menjabat Wakil Ketua DPD.
Rapat dihadiri perwakilan pengurus Jawa Timur, pengurus kota hingga ranting, Minggu (28/07). Terlihat hadir calon Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati yang juga menjabat Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Kota Kediri.
Disampaikan M. Syaifullah, selaku plt. Sekretaris DPW. Sesuai amanah pimpinan partai, harus dilakukan rapat pleno terkait rekrutmen calon anggota DPRD Kota Kediri.
“Untuk keseluruhan di Jawa Timur, Partai Golkar berhasil meraih 21 kursi. Adapun empat diantaranya bakal menjabat Ketua DPRD, ini peningkatan dari pemilu sebelumnya karena hanya menduduki jabatan wakil ketua dewan,” ucapnya.
Diterangkan Sudjono Teguh Widjaja, calon kuat Wakil Ketua DPRD Kota Kediri, dikonfirmasi usai acara. Bahwa kegiatan ini masih berupa rapat pleno, kemudian keputusan akhir di tangan pengurus pusat
“Tidak ada pembahasan mengenai wali kota karena hal itu sudah diselesaikan sebelumnya. Ini merupakan rapat pleno penentuan wakil ketua dewan. Penting untuk dibedakan antara instruksi dan tugas. Tugas diberikan kepada non kader Golkar, sedangkan instruksi diberikan kepada kader Golkar. Namun, Mbak Vinanda memang diberi tugas khusus oleh pusat untuk mencari sendiri calon wakil wali kota-nya,” jelasnya.
Ditegaskan Jono sapaan akrab Ketua DPD, bahwa Golkar dipastikan berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pilkada tahun ini. Meski demikian pihaknya masih membuka pintu, bagi partai lain ingin bergabung.
“Demokrat sudah bersama Golkar, maka secara persentase kami sudah memenuhi 20%. Kami akan segera mengumumkan calon wakil untuk Vinanda dalam waktu dekat,” terangnya, saat disinggung siapakah sosok calon wakil wali kota.
Namun santer di luar, Vinanda kini dihadapkan dua pilihan akan mendampinginya saat Pilkada nanti. Merupakan tokoh pemuda dan tokoh perempuan, tidak diragukan kemampuan serta memiliki basis massa cukup banyak.
“Silahkan konfirmasi langsung ke yang bersangkutan, apakah tokoh muslimat atau KNPI yang dipilihnya. Semua keputusan berada di tangan Mbak Nanda,” jelas Jono.
Apakah sosok tersebut Ketua PC Muslimat NU Kota Kediri? Meski tidak berani menyebutkan nama calon wali kota, namun Hj. Nurul Latifah mengakui telah mendapatkan dua pinangan dalam bursa Pilkada.
“Sama-sama tokoh perempuan, yang mengajak saya untuk duduk sebagai wakil wali kota. Namun saya kan perlu musyawarah dengan keluarga dan para tokoh ulama. Artinya keputusan tidak bisa saya ambil secara pribadi,” terangnya, dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Jurnalis : Faustav Imaniarta Wijaya Editor : Nanang Priyo Basuki